Part 1

1.3K 118 5
                                    

Pagi hari ini terasa dingin dikarenakan semalam turun hujan dan meninggalkan hawa dingin. Tak terasa waktu menunjukkan pukul 5 pagi.

"kriiiiiiingggg"

Alarm pun berbunyi, gadis di balik selimut pun berguling ke pinggir kasur untuk mematikan alarm yang berada di nakas.

"Dah jam 5 aja sih padahal enak nih buat tidur hawanya" ucap gadis itu

Setelah mengumpulkan nyawanya, gadis itu menuju ke kamar mandi untuk wudhu dan melaksanakan kewajibannya yaitu sholat shubuh.

******

"Pagi bi sum"

"Pagi non Shani" jawab bi sumi

Ya gadis tersebut adalah Shani Zella Wicaksana, anak dari Pandu Wicaksana dan Ratna Antonio. Shani mempunyai Abang dan adek. Abangnya bernama Bobby Elang Wicaksana yang saat ini sedang menempuh kuliah di Universitas ternama di Jakarta dan adeknya bernama Chika Shella Wicaksana yang juga menjadi adek kelasnya yang kebetulan satu sekolah.

"Shani bantu ya bi sum"

"Gak usah non, mending non sekarang siap² buat ke sekolah. Ini juga bentar lagi selesai" jawab bi sum

"Ya sudah kalau gak mau Shani bantu, aku ke atas dulu ya bi kalau gitu" ucap shani sambil berjalan menjauh.

*****

Setelah siap, Shani menghampiri kamar adeknya untuk mengecek apakah adeknya sudah bangun apa belum.

"tok,tok,tok,tok. Dek dah bangun belum? Kan kamu hari ini masuk hari pertama sekolah loh" ucap Shani

Tidak ada jawaban dari sang adek, akhirnya Shani membuka pintu yang ternyata tidak kunci. Pas masuk kamar ternyata yang punya kamar masih asik bergelung dengan selimut dan bermimpi ria tanpa merasa terganggu sedikitpun.

"dek, bangun ini udah jam 6.15 ntar telat kamu" ucap shani sambil menggoyangkan pipi adeknya.

"hmmm, mang iya ci?" jawab chika dengan mata tertutup

"iya beneran, buruan cepet langsung mandi. Cici tunggu di bawah, SEKARANG!!!" jawab shani yang diakhiri dengan nada tinggi tepat di telinga chika

Chika yang belum sepenuhnya sadar akhirnya berlari ke kamar mandi, tapi saat berjalan dia tersandung selimutnya sendiri

Gubrak

"Hahahahaha makanya kalau jalan melek dulu" tawa shani sambil berjalan keluar kamar

"bukannya di bantuin kek, malah di ketawain. Dasar cici gak ada akhlak, duuh sakit" omel chika sambil mengusap tangannya yang mencium lantai.

*saat di meja makan

"Ngapain kamu ci ketawa² gitu, awas loh ya kesambet pagi²". Tanya Bobby

Shani langsung duduk disamping Bobby dan mengambil piring dan menuangkan nasi goreng + telor ceplok.

"itu loh adek bang, jatuh karna kesandung selimut terus mukanya itu kocak banget mana masih merem lagi" jawab shani masih dengan kekehannya

"owalah yang bunyi gubrak ya, kirain barang jatoh ternyata adek toh. Ada-ada aja kelakuan kalian loh" heran bobby dengan kelakuan dua adeknya di pagi hari.

Saat sedang makan, hening dan damai datanglah si bungsu dengan tergesa-gesa menuruni tangga sambil berlari.

Sampainya di meja makan chika langsung mengambil piring yang sudah berisi nasi goreng + telor ceplok dan langsung memakannya dengan terburu-buru.

Shani yang sudah selesai makan, berdiri bersiap untuk ke sekolah dan pamit pada sang abang untuk berangkat.

"bang, shani berangkat ya. Abang jangan lupa kuliah, Assalamualaikum" pamit shani kepada bobby

"waalaikumsalam, siap ci laksanakan. Hati² di jalan jangan ngebut bawa mobilnya. Jawab bobby dengan hormat layaknya prajurit menerima perintah.

"cici, ih kok adek ditinggal sih. Abang adek berangkat, bye!" pamit chika yang memburu shani agar tidak ditinggal

"punya dua adek kok kelakuannya beda semua, hadeeeh". Ucap bobby sambil menggelengkan kepala

Tbc

Jangan lupa tinggalkan jejak vote dan koment ya hehe

Terimakasih dan jangan lupa senyum

phika-30/9/21

Jangan Pergi ¤ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang