Part 7

704 70 1
                                    

Kini Bara dan Lea sedang menikmati keindahan malam hari dengan duduk santai di gazebo joglo yang ada di taman belakang rumah mereka. Ditemani secangkir teh dan kopi mereka asyik bercerita tapi lebih tepatnya lea yang banyak cerita dan bara hanya sebagai pendengar.

"Bang, kenapa lo gak keluar malam mingguan. Jomblo ya lo haha" tanya sang adik sambil meledek sang abang

"Sembarangan lo dek, gua punya pacar tapi belum kelihatan hilal nya"

"Yee kayak mau puasa  aja pake hilal haha"

"Maaf non ini pesanannya dah datang. Kalau begitu bibi permisi" ucap bibi ijah sambil meletakkan pesanan martabak manis

"Makasih bibi, abang mau?"

"Ntar aja, lagi genting nih" jawab bara yang sedang bermain game nya

Kedua saudara tersebut lebih senang menghabiskan waktunya di taman belakang sambil santai-santai. Kesibukan orangtua mereka masih wajar sehingga masih mendapatkan kasih sayang yang melimpah makanya Lea sangat manja dan aktif anaknya. Kalau sedang gabut si bungsu akan menanyakan random yang membuat si penjawab kewalahan dalam mencari jawaban bahkan satu rumah sudah menjadi korban kegabutan si bungsu.

*****

Scientia square park tempat yang di pilih oleh ara untuk jalan-jalan kali ini bersama chika. Karna malam ini malam minggu maka tempat ini ramai dikunjungi anak muda untuk berolahraga dan berjalan santai sambil jajan.

"Gimana chik, kali ini gue gak bohongkan?"

"Iye percaya dan ini tempat apa si ra kok banyak orang bawa skateboard dan lo juga bawa"

"Ini tempat latihan main skateboard dan gua mau main chik makanya gua bawa"

"Emang lo bisa main ra?"

"Wah parah lo raguin gue, nih gue buktiin"

Ara pun meletakkan skateboardnya dan memainkan dengan lincah serta melakukan gerakan lainnya. Chika yang melihatnya takjub dan pengin mencobanya.

"Ara keren banget tadi"

"Iya dong ara gitu loh" sambil berpose keren dan tengil

"Mulai dah tengilnya rugi gue muji lo ra, tapi ra ajarin gua dong, jadi pengin ikut main hehe"

"Ets sekali ajarin bayar ya gocap hehe"

"Dasar lo mata duitan, ogah gue"

"Ya elah gitu aja ngambek, berjanda gua"

"Bercanda, gak lucu"

"Iya iya maaf, sini gue ajarin"

Chika yang mendapat respon baik ara pun dengan semangat belajar walau di tengah belajarnya ara mengusili dirinya dengan mendorong, melepas pegangan bahkan chika jatoh pun hanya diketawain tanpa berniat menolong.

"Jahat ya lu ra, tau gue jatuh bukan di tolongin malah diketawain"

"Ya habisnya muka lo lucu tadi pas jatohnya makanya ketawain dulu hahaha"

"Awas ya ra, gue gituin balik. Liat aja nanti"

"Hai ra, seneng bener lo gue liat-liat" ucap teman ara yang datang

Jangan Pergi ¤ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang