Spesial [Boboiboy Gempa][C]√

14. happy birthday and good bye~

Sebelum itu,Yanyan mau ngasih warning terlebih dahulu,kalau nggk suka silahkan skip<(￣︶￣)>

-warning Cerita ini mengandung buah asem!
-happy ending?tidak tentu!
-ship Supra X Gempa
- don't like don't read ye kakak<(￣︶￣)>
- shounen-ai!

So happy enjoy (≧▽≦)

Mata merah Ruby tercampur silver yang terlindungi kacamata visor berwarna merah gradasi orange itu menatap orang lalu-lalang di jalan. Tangan kanannya memegang kantong plastik berwarna oranye yang berisikan makanan cepat saji.

Sebelah tangannya lagi di masukan kedalam kantong celananya dan telinganya terpasang headphone berwarna merah. Dia berjalan lurus tidak memperhatikan orang-orang yang lalu-lalang. Wajahnya datar seperti tidak punya emosi apapun. Walaupun sudah menabrak seseorang beberapa kali, dia tetap berjalan dengan wajah datarnya itu.

Hingga dia berhenti di sebuah taman anak-anak. Dia masuk kedalam taman itu lalu duduk di sebuah ayunan lalu kantong yang berwarna orange itu ia letakan di ayunan di sebelahnya. Anak itu tersenyum tipis sembari menutup matanya lalu mengadahkan kepalanya menatap langit malam. Dia tersenyum lebar sembari terkekeh lalu menengok kearah ayunan yang ada kantong belanjaannya tadi.

"Gem aku kembali untuk menemui mu"ucap anak itu sembari sedikit demi sedikit mengayunkan ayunannya sembari bersenandung lalu dia pun menutup matanya mengingat masa lalunya yang kelam.

Flashback 5 tahun yang lalu....

Ada seorang anak yang berumur sekitar 12 tahun sedang menangis di pojok taman anak-anak sembari duduk di sebuah ayunan. Air matanya itu turun begitu deras dari pelupuk matanya yang begitu indah. Apalagi pipinya yang chubby itu, siapapun pasti ingin mengigit pipinya itu.

"Hah...aku lelah"ucap seseorang di samping anak tadi.

Lalu dia pun mengusap air matanya dan menengok kearah kanannya. Pria tampan?ah tidak lebih tepatnya pria manis. Dia mengedipkan matanya takut dia salah liat, siapa tau dia wanita kan?. Lalu dia pun mengubah posisinya yang tadinya membelakangi tubuh wanit--pria manis itu lalu menatap wajah kusutnya.

"Sniff...kau kenapa kak?"tanya sembari menarik hingusnya.

"Eh astaga!!aku kira tidak ada orang di sampingku!!ahahah"ucapnya kaget sembari cengengesan dan mengusap tengkuknya.

Anak tadi hanya diam memerhatikan orang yang ada di sampingnya itu. Mata merah kesilveran itu menatap begitu intensif ke arah pria itu.

"Kenapa? kenapa kau menatapku seperti itu dek? ada yang salah ya?hah...aku tau aku jelek,aku memang tidak pantas untuk siapapun?kau tau dek,aku sudah berusaha untuk menjadi pria yang diinginkan oleh pujaan hatiku tapi dia malah memilih orang lain,huwaaaa!!!"ucapnya mengadu nasib kearah anak di sampingnya.

Ya iyalah di tolak,tok juga ni mukanya bukan kayak cowok-cowok di sinetron,ini sih lebih ke uke,mungkin si cewek juga iri Ama mukanya,gila sih mulus bet mukanya,apa aku boleh menyentuhnya? -batin anak itu.

Lalu dia pun mengusap air mata pria tadi dengan lembut menggunakan ujung lengan bajunya dan kebetulan dia memakai baju panjang.

"Nama kakak siapa?"

"Namaku?namaku gempa earthquake,aku seorang mahasiswa di universitas galaxy akademi"

"O..ohh, umur mu berapa kak?"

"Ermm...14..15..16..17, sepertinya bulan depan umurku 17,kau dek?"

"Aku...aku 12 kak"

"Owhh....namamu?siapa tau nanti aku bertemu lagi Ama kamu ye kan?kita bisa temenan,mau nggk?"