I Was Quiet, But I Wasn't Blind

Chapter 11

[UNDER EDITING]

Aku bangun tidur, matahari menyinari ku, suasana kamarku hangat.

Aku berkata kepada Mrs.Ruth, "Apakah hari ini kita mengurus pertenakan lagi, Mrs.Ruth?"

"Tidak usah, kurasa kalian butuh hiburan. Berenanglah di danau."

"Terima kasih."

Aku, Jordan, dan Claire pergi ke danau.
Kami pergi memancing.
Ikan yang kami dapat lumayan banyak, kurasa cukup untuk makan malam.

"Ayo kita berenang, kita butuh hiburan sedikit!"

Aku melompat ke danau. Jordan lalu menyusul.

"Ayo melompatlah ke danau, Claire!"

"Tidak, kurasa aku menunggu di sini saja. Aku tidak bisa berenang."

"Ayolah, Claire!"

Aku menarik tangan Claire hingga ia tercebur ke danau.

"Sudah kubilang, aku tidak bisa berenang!"

Claire berusaha berenang, tapi usahanya sia sia.
Claire malah tenggelam.

Aku dengan segera menyeret Claire ke daratan.
Tapi Claire tidak bernafas.

"Apa yang harus aku lakukan?" Kataku dengan panik.

"Beri nafas buatan!"

"Apakah kau bercanda? Aku tidak mungkin mencium dia."

"Kalau kau tidak mau, biar aku saja yang melakukannya!"

"Aku tidak mau kau menciumnya, Jordan!"

Dengan marah, aku dorong Jordan hingga tercebur ke danau.

Aku langsung memberi nafas buatan kepada Claire.

Untung saja dia masih hidup.

"Bercandamu tadi sungguh tidak lucu, Chloe!"

"Maafkan aku."

"Aku bisa mati!"

"Sudahlah lupakan saja, kau masih hidup Claire! Kita kembali saja ke rumah." Sahut Jordan.

Kami membawa ember berisi ikan, lalu menuju ke rumah.

"Mrs.Ruth, kami membawa ikan yang banyak!"

"Bagus, Chloe. Kalau begitu kita bisa membuat ikan bakar!"

Kurasa hari ini cukup menyenangkan dan melelahkan!