[UNDER EDITING]
Pada akhirnya, aku tinggal di Longmont bersama suamiku, yaitu Jordan.
Kami mempunyai rumah yang sangat nyaman, dan memiliki seekor kucing yang sangat gemuk dan pemalas.Beberapa bulan kemudian, kami mempunyai anak perempuan.
Matanya berwarna biru, sama seperti Jordan.
Dan rambutnya cokelat tua, sama seperti ku.
Kami memberinya nama, Hazel.Claire juga mempunyai anak laki-laki.
Matanya berwarna abu-abu, seperti Aiden.
Dan rambutnya pirang seperti Claire.
Mereka memberinya nama, Walter.Hazel dan Walter lahir di tanggal, bulan, dan tahun yang sama.
Aku harap mereka bisa selalu bersama.
-THE END-
--------------------------------------
Saya panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan untuk menyelesaikan cerita ini.
Saya ucapkan terima kasih kepada orangtua saya dan teman-teman saya yang selalu mendukung saya selama ini.
Saya ucapkan terima kasih juga kepada para pembaca yang selalu setia membaca cerita saya.
Ini merupakan suatu penghormatan bagi saya.
Terima kasih.Don't forget to check my another story, "Unpredictable Journey" on Wattpad.
Have a nice day!
KAMU SEDANG MEMBACA
I Was Quiet, But I Wasn't Blind
Adventure[UNDER EDITING] Apa yang terjadi jika hidupmu adalah mimpi buruk yang tidak ada akhirnya? *** Trust me, this is not an ordinary romantic story. Highest ranking: 9th in Adventure Copyright © 2016 by Farra Amelia