Chapter 19

429 22 1
                                    

[UNDER EDITING]

Aku terbangun di pagi hari karena kedinginan, tubuhku basah.
Aku melihat Claire membawa ember.

"Apa yang kau lakukan, Claire!"

"Aku hanya menyiram mu, soalnya kau susah bangun."

"Kau tidak perlu menyiramku."

"Ayolah Chloe, katanya hari ini kau mau melamar kerja."

Aku menggerutu, lalu segera mandi.

Claire mengantarku ke sebuah sekolah menengah pertama yang ada di daerah itu.

"Aku tunggu di mobil."

"Baiklah, Claire."

Aku ke ruang kepala sekolah untuk melamar kerja, dan semuanya berjalan dengan lancar.

Aku diterima kerja, dan siap memulainya besok.

Aku kembali ke mobil Claire.

"Apakah kau di terima?"

"Ya!"

Kami saling berpelukan.

"Nah, menurutmu sekarang kita mau jalan jalan kemana?"

"Bagaimana jika kita ke McDonald?"

"Baiklah."

Kami bersenang senang hingga larut malam, kami pulang ke rumah sekitar jam 10 malam.

Saat aku baru duduk di tempat tidur, tiba tiba bel berbunyi.
Aku memanggil Claire, tetapi dia sudah tidur.

Akhirnya aku turun ke lantai bawah, suasananya sangat sepi dan dingin.

Aku membuka pintu, dan bertapa kagetnya aku, karena di depan pintu ada seorang polisi.

"Apakah anda bernama Chloe?"

"Ya, ada apa?"

"Kami mencarimu kemana mana."

Aku hampir kena serangan jantung.

"Kenapa?"

"Kami menemukan Jordan di dasar tebing."

I Was Quiet, But I Wasn't BlindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang