16🥀

90 46 29
                                    

_______________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________________________________________

Hari-hari setelah libur panjang adalah hal yang malas untuk kembali ke sekolah bagi sebagian siswa-siswi Skyline Highschool.

Tetapi berbeda sekali dengan pancaran bahagia dari wajah Alana pagi ini, tangannya sesekali menyuapkan nasi goreng yang sudah disiapkan oleh Ibunya, Aruni.

Tangan kirinya meraih ponsel yang ia taruh disamping piring nasi goreng, matanya langsung menangkap pada barisan chat dari seseorang yang telah ia rindukan.

Arka<3

: Aku otw jemput ya, Al

Matanya menyipit seiring dengan senyuman yang tersirat dibibirnya.

Hatinya kini membuncah tak sabar untuk segera bertemu dengan Arka. Setelah hampir dua minggu libur sekolah ia tak bisa bertemu dengan Arka, karena Alana harus pergi ke Bandung dan menghabiskan liburan sekolahnya disana.

"Mau sarapan nasi goreng apa hp sih, Nak?" Roby menggelengkan kepalanya tak habis pikir. Anak jaman sekarang sepertinya sangat tidak bisa satu menit saja tak memegang ponsel.

Alana yang merasa ditegur oleh Roby dengan segera menurunkan ponselnya, lalu ia menyengir agar tak di marahi oleh Papanya.

"Iya Pa iya, Alana makan nih nasi gorengnya. Nyam.." Alana menyuapkan satu sendok nasi goreng ke mulutnya, menikmati kunyahan nasi goreng di mulutnya.

Aruni yang melihat itu terkekeh, "Berangkat sama siapa ke sekolah, Al?" Tanya Aruni.

Alana kini beralih memandang Aruni yang duduk didepannya.

"Sama Arka, hehe" Jawab Alana disertai kekehannya.

Aruni mengangguk paham, wajar saja sedari tadi Alana terus memandang ponselnya dengan senyum yang merekah, rupanya pesan itu datangnya dari orang yang selama ini Alana rindukan.

"Hm... Pantesan" Kerling Roby. Matanya menatap jahil pada putrinya.

"Ya.... Kan Alana udah lama nggak ketemu sama Arka" Gumam Alana memberi alasan.

Tin tin

Ketiganya kini menolehkan kepalanya pada pintu utama saat suara klakson motor terdengar.

Alana tersenyum, menatap kedua orangtuanya untuk pamit. "Alana berangkat ya?"

Roby dan Aruni mengangguk, menyambut tangan Alana yang menyalami keduanya. Tak lupa, mengingatkan agar berhati-hati selama di perjalanan.

T'aimer [Untuk Mencintaimu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang