_______________________________________________
Minggu pagi kali ini langit terlihat sedikit mendung, gerimis-gerimis kecil mulai turun membasahi jalanan.
Alana terduduk disalah satu kursi didepan supermarket, tangannya menggenggam susu kotak dan meminumnya sedikit demi sedikit.
Kepalanya menengadah melihat air yang turun dari langit. Hanya gerimis, tapi jika Alana memaksakan menerobos untuk pulang tetap saja pasti tubuhnya akan basah.
Alana menghela nafas, mengambil ponsel dari saku celananya. Ia menatap sendu room chatnya dengan Arka yang terlihat sepi.
Dari kemarin, Arka tidak ada memberinya kabar. Alana sudah mengirim pesan, bertanya akan keadaan Arka apakah ia baik-baik saja, tetapi pesannya bahkan belum sama sekali dibaca, apalagi dibalas.
Alana beralih membuka aplikasi instagram diponselnya, jarinya yang terus men-scroll diantara postingan orang-orang yang difollownya. Tepat, disalah satu postingan yang menarik perhatiannya, jari Alana berhenti, menatap lekat pada postingan foto tersebut.
Darraa_
❤️2.678
Bandung dan tulus♡Kening Alana berkerut, bukan karena postingan Dara di slide pertama, tapi foto Dara di slide keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
T'aimer [Untuk Mencintaimu]
Ficção AdolescenteON GOING • Jangan lupa untuk follow & masukin reading list <3 _________________________________________ "Mau kamu apasih, Ka?" Teriak Alana. "Mau aku kamu nggak usah cemburuin aku sama teman-teman aku, Al" "Gimana aku nggak cemburu, kalau hampir...