7🌹

267 201 58
                                    

______________________________________________

Alana terduduk dengan lesu di salah satu kursi di kantin, dengan tangan terus memutar-mutar ponselnya. Satu gelas susu hangat didepannya Alana abaikan, waktu masih menunjukkan pukul 06:20, tapi Alana sudah duduk manis di sekolah.

Semalam Alana terbangun jam tiga dini hari, setelah itu Alana tidak bisa tidur lagi sampai pagi tiba. Akhirnya, Alana memutuskan untuk berangkat ke sekolah pagi-pagi sekali.

Alana sudah mengirimkan pesan kepada Cella untuk segera berangkat ke sekolah. Alana masih bingung harus menghubungi Arka sekarang atau tidak, takutnya Arka masih marah padanya yang ada Alana harus menelan kepahitan lagi atas sikap Arka.

Suara notifikasi pesan masuk membuat Alana segera membuka ponselnya, dengan harapan itu pesan datangnya dari Arka.

Kak Reyyy

: Alllllllllllllll

: Lama banget ya gue nggak chat lo

Yah, ternyata bukan Arka. Pesan barusan datangnya dari Reyhan.

: Jadi kapan nih mau main ke rumah((

: Kayaknya ada yang lagi galau

: Mau curhat?

: Peka banget kakak gue ini

: Ntar sore pulang kuliah gue mampir

: Bener ya? awas aja kalo boong

Tepat setelah Alana mengclose chatnya dengan Reyhan, Cella datang menghampiri Alana.

"Al lo tuh ya sekalinya berangkat pagi, pagi bangetttt. Sekalinya siang, kesiangan" Omel Cella saat sampai di depan Alana.

"Semalam juga kenapa telepon gue nggak di angkat? chat juga nggak di bales lagi. Lo marah sama gue?" Sambung Cella.

Alana tidak menjawab, Ia menunjukkan chat yang semalam ia terima dari Arka.

Alana tidak menjawab, Ia menunjukkan chat yang semalam ia terima dari Arka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cella pun membaca percakapan yang Alana tunjukkan di ponselnya.

Setelah membacanya Cella menatap Alana sedih. Kenapa Alana dan Arka malah jadi marahan lama, kan jadi nggak enak kalau gini. Kan Cella yang ngajakin Alana untuk bolos lagi upacara.

"Hmm Al, kalau menurut gue Arka nggak lagi marah karena masalah lo bolos upacara deh" Ucapan Cella membuat Alana jadi berpikir, ya kalau di pikir-pikir juga masa cuman gara-gara Alana bolos upacara Arka marah sampai segininya, meskipun perbuatan Alana juga tidak bisa dibenarkan.

T'aimer [Untuk Mencintaimu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang