YOASOBI - Tabun

2.5K 21 0
                                    

YOASOBI - Tabun (Mungkin)/Maybe

ROMAJI:

Namida nagasu koto sura nai mama
Sugoshita hibi no ato hitotsu mo nokosazu ni
Sayonara da

Hitori de mukaeta asa ni
Narihibiku dareka no oto
Futari de sugoshita heya de
Me wo tojita mama kangaeteta

Warui no wa dare da
Wakannai yo
Dare no sei demo nai
Tabun

Bokura wa nankai datte kitto
Sou nannen datte kitto
Sayonara to tomo ni owaru dake nan da
Shikata ga nai yo kitto
"Okaeri"
Omowazu koboreta kotoba wa
Chigau na

Hitori de mukaeta asa ni
Futo omou dareka no koto
Futari de sugoshita hibi no
Atarimae ga mada nokotteiru

Warui no wa kimi da
Sou dakke
Warui no wa boku da
Tabun

Kore mo taishuuteki renai desho
Sore wa saishuuteki na kotae da yo
Bokura dandan to zurete itta no
Sore mo tada yoku arukiki nareta sutoorii da
Anna ni kagayaiteita hibi ni sura
Hokori wa tsumotte ikun da

Bokura wa nankai datte kitto
Sou nannen datte kitto
Sayonara ni tsuzuku michi wo arukun da
Shikata ga nai yo kitto
“Okaeri”
Itsumo no you ni
Koboreochita

Wakariaenai koto nante sa
Ikura demo arun da kitto
Subete wo yurushiaeru wake janai kara
Tada, yasashisa no hibi wo
Tsurai hibi to kanjite shimatta no nara
Modorenai kara

Bokura wa nankai datte kitto

Bokura wa nankai datte kitto
Sou nannen datte kitto
Sayonara to tomo ni owaru dake nan da
Shikata ga nai yo kitto
"Okaeri"
Omowazu koboreta kotoba wa
Chigau na

Sore demo nankai datte kitto
Sou nannen datte kitto
Hajimari ni modoru koto ga dekita nara
Nante, omotte shimau yo
“Okaeri”
Todokazu koboreta kotoba ni
Waratta
Sukoshi hieta asa da

INDONESIA:

Tak ada setetes air mata pun yang mengalir
Hari-hari yang kita lalui juga tak meninggalkan jejak apa pun
Selamat tinggal

Di pagi hari yang kusambut seorang diri
Aku seolah mendengar suara seseorang
Di kamar yang biasa kita lalui bersama
Aku menutup kedua mata sementara berpikir

Siapakah yang salah?
Aku tak tahu
Bukan salah siapa pun
Mungkin

Kuyakin meski berapa kali pun
Ya, meski berapa tahun pun
Kita akan tetap berakhir dengan sebuah perpisahan
Kuyakin tak bisa diperbuat lagi
"Selamat datang"
Kata-kata yang keluar tak sengaja itu
Terasa berbeda

Di pagi hari yang kusambut seorang diri
Aku tiba-tiba memikirkan seseorang
Hari-hari yang biasa kita lalui bersama
Tentu saja masih tersisa di dalam hatiku

Kaulah yang salah
Apakah begitu?
Akulah yang salah
Mungkin

Itu adalah kisah cinta yang populer, iya kan?
Itulah jawaban yang mengakhiri segalanya
Apakah perlahan kita akan saling melepaskan?
Itu juga adalah kisah umum yang biasa kita dengarkan
Bahkan di hari-hari yang begitu menyilaukan ini
Debu juga akan terus menumpuk

Kuyakin meski berapa kali pun
Ya, meski berapa tahun pun
Kita akan terus melangkah menuju jalan perpisahan
Kuyakin tak bisa diperbuat lagi
"Selamat datang"
Seperti biasanya
Keluar dari mulutku

Sesuatu yang tak dapat kita mengerti
Kuyakin pasti tak terhitung jumlahnya
Bukan berarti kita dapat memaafkan segalanya
Hanya saja, jika hari-hari yang baik itu
Berubah menjadi hari-hari yang terasa sulit
Kita tak dapat kembali lagi

Kuyakin meski berapa kali pun

Kuyakin meski berapa kali pun
Ya, meski berapa tahun pun
Kita akan tetap berakhir dengan sebuah perpisahan
Kuyakin tak bisa diperbuat lagi
"Selamat datang"
Kata-kata yang keluar tak sengaja itu
Terasa berbeda

Tetap saja, meski berapa kali pun
Ya, meski berapa tahun pun
Jika saja kita berdua dapat kembali lagi ke awal
Begitulah yang kupikirkan
"Selamat datang"
Kata-kata yang tak dapat meraihmu itu
Membuatku tersenyum
Itulah pagi yang sedikit dingin

Note:
[1] Okaeri adalah kata-kata yang diucapkan ketika ada seseorang yang kembali/pulang ke rumah atau suatu tempat yang menjadi tempat ia kembali. Jika diterjemahkan, ucapan tersebut dapat berarti "selamat datang" atau "selamat datang kembali".
[2] Dalam deskripsi channel youtube Ayase (YOASOBI), lagu ini didasarkan pada karya tulis milik Shinano yang berjudul "Tabun". Dalam karya tulis tersebut, terdapat sebuah cerita yang berjudul [YOASOBI] Hokorippoi Asa no Koto atau yang dapat berarti "Pagi yang Penuh Debu".
[3] Secara khusus, terjemahan dari karya tulis tersebut dapat dilihat pada tautan di bawah ini.

Lirik Lagu JepangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang