40 Days (END)

11

Suzy telah keluar dari rumah sakit, ia sudah berhenti sepenuhnya dari perusahaan. Sehingga ia punya banyak waktu saat Hyunsung bekerja, setidaknya itulah yang ia rencanakan ketika menyetujui usul Hyunsung untuk ia berhenti bekerja dan beristirahat total demi kesembuhannya.

Meski dokter mengatakan bahwa Suzy telah membaik signifikan, tumornya mengecil drastis. Dan mungkin akan sembuh 100% jika Suzy rajin meminum obat dan beristirahat cukup.

"Foto-foto juga video ini, dibuat dengan sangat sempurna. Tapi aku yakin ini rekayasa" ujar detektif Lee, pria itu menepati janjinya untuk membantu Suzy memecahkan kasus Joohyun.

Jadi kemarinan, beberapa saat setelah Suzy menemukan bukti perselingkuhan Junmyeon ia mengirimkan kotak itu pada detektif Lee. Banyak hal yang perlu ia selidiki soal keaslian benda-benda itu, juga siapa pengirimnya.

Suzy juga mengecek seluruh paket yang di kirim ke rumahnya 4 tahun lalu. Sulit menemukan pengirimnya, karena tidak tertera pada kotak. Namun setelah berusaha ia akhirnya mendapatkan nama sang pengirim Kim Seokhyun.

Lelaki tua pengrajin perhiasan yang beberapa waktu lalu ia temui. Ayah tiri Hyunjae yang nampaknya sangat tidak menyukai putra istrinya. Dalam keterangannya, kotak tersebut berisi perhiasan. Namun isinya jauh dari apa yang diterangkan.

"Lelaki ini sangat aneh, kurasa ia sengaja mengirim ini untuk merusak hubungan Joohyun dengan pria ini" ujar detektif Lee, Setelah mendapat laporan dari Suzy ia mengecek hubungan Kim Seokhyun dengan mendiang Joohyun, namun keduanya tidak saling mengenal. Jadi besar kemungkinan bahwa Hyunjae adalah dalang dibalik foto-foto ini.

Suzy mengepalkan lengan, ia marah. Ingin rasanya mendatangi Hyunjae, menampar pria itu hingga mati. Sama seperti dirinya yang mati karena video yang sengaja pria itu buat untuk memfitnah Junmyeon.

Ngomong-ngomong soal Junmyeon, Suzy masih mencurigai pria itu. Jika benar pria itu amat mencintai eonninya, lantas kenapa pria itu bahkan tidak muncul di pemakaman sang kakak? Bahkan ketika mereka membahas soal kematian Joohyun, Junmyeon tidak nampak terpukul sedikitpun.

"Suzy-ssi, apa kau tau kalau eonnimu melakukan aborsi?" Suzy membulatkan mata, sungguh ia baru tau fakta itu. Melihat rekam medis Joohyun di sebuah klinik membuatnya sadar bahwa ia sudah sangat acuh pada kakaknya. Bagaimana mungkin ia tidak tau hal sepenting ini?

"Dia melakukannya Suzy-ssi, satu minggu setelah ia menerima kiriman ini" Suzy terisak, dalam hati memaki Hyunjae yang licik itu. Karena kebohongannya, keponakannya dibunuh oleh ibunya sendiri yang mungkin sangat terluka karena merasa kekasihnya telah berkhianat, jangan lupakan dirinya yang juga mati karena itu.

"Suzy-ssi. Aku benar-benar mencurigai pria ini, fakta bahwa ia adalah anak kandung Lee Hajoon yang tiba-tiba menutup kasus ini membuatku semakin yakin bahwa Hyunjae adalah dalang dibalik semuanya" ujar detektif Lee.

Suzy sepakat dengan itu, bukti palsu itu, cincin yang ternyata pemberian Hyunjae, juga waktu yang tepat membuat kecurigaannya terpusat pada Hyunjae. Meski begitu, ia masih tidak menyangka. Dimatanya selama ini, Hyunjae adalah sahabat yang baik yang selalu menyayangi kakaknya.

****

"Kita hanya sebentar!" Jungkook kembali mengoceh, matanya menatap galak gadis disebelahnya. Suzy baru saja keluar dari rumah sakit dua hari lalu, namun ia mendapati gadis itu diam-diam mengambil kunci mobil.