10. Stuck

686 127 27
                                    

Annyeong:D bertemu lagi dengan aku Kekekekek..

Semoga kalian tidak bosan ya membaca cerita absurd ku ini:(

ENJOY READING

.

.

.

.

SELAMAT MEMBACA😇

☘️☘️☘️☘️

  "WHAT!?"

  Gadis mungil itu memekik melihat isi dari koper besar itu. Dia berfikir mungkin akan terdapat baju atau obat-obatan dan lebih bersyukur lagi kalau ada makanan.

  Namun nihil semua hanya ekspetasi semata yang terlintas dalam benak nya. Realitanya? Koper besar itu hanya terdapat peralatan Camping.

  "Hah~" ia menghela nafas panjang usai keterkejutan nya

  Matanya menatap tubuh Mina, Unnie nya itu pasti kedinginan. Di tambah lagi angin laut yang sangat menusuk kulit lewat pori-pori.

  Namun ada beruntung nya isi koper itu terdapat korek api dan wadah kecil. Mungkin berguna juga untuknya.

  Melihat hari semakin gelap, Chaeyoung membawa tubuh Mina menjauh dari air laut yang naik ke pasir saat ombak berdebur keras.

Membuka jaketnya untuk menyelimuti tubuh Mina, Chaeyoung berniat mencari ranting pohon kering untuk menghidupkan api.

  Tapi dalam hati. Tidak mungkin meninggalkan Mina dalam keadaan tidak sadarkan diri. Mengingat dimana mereka sekarang.

  "Kenyataan tidak sebagus dan senyaman MV Dance The Night Away" sungut Chaeyoung mengingat konsep MV nya di sebuah pulau.

  "Nggh~"

Refleks Chaeyoung menoleh saat mendengar rintihan Mina, ia mendekat menangkup wajah Mina, menepuk pipinya pelan.

  "Unnie?? Ini aku Chaeng" Chaeyoung berucap berusaha menyadarkan Mina "astaga Unnie?? Wajah mu sangat dingin" sambung nya terlihat cemas

  "Ch-Chaeng" gadis berdarah jepang itu berucap bergetar, merasakan dingin membuat tubuh nya mati rasa.

  "Unnie bentar ya, aku mau buat api dulu. Unnie jangan pergi kemanapun. Tunggu aku kembali" tungkas nya, lalu berdiri dan mulai menjauh.

  Sedangkan Mina mencoba menyelimuti dirinya dengan jaket yang Chaeyoung berikan.

.

.

.

.

.

  Keringan bunyi nya serangga membuat bulu kuduk gadis main rapper itu merinding bukan main. Ini lebih seram dan ekstrim di bandingkan dengan uji nyali.

  Takut? Tentu saja, jantung nya berpacu dengan cepat. Namun bukan berarti ia tengah jatuh cinta. Hanya saja ketakutan membuat tubuhnya gemetar.

  Tapi disisi lain ia masih mengingat Mina yang harus ia jaga. Menyingkirkan rasa takutnya ia berjalan hati-hati karena minim cahaya.

  Rumput yang setinggi pinggang membuat Chaeyoung berfikir kemana-mana. Fikiran mulai buruk tentang takut adanya ular yang akan menggigit kakinya atau tangan asing seperti hantu yang menarik kakinya.

TWICE -  SAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang