11. Mistery

870 152 57
                                    

.

.

.

.

.

ENJOY READING

SELAMAT MEMBACA☘️

❇️❇️❇️❇️

   RAAGGHH!!

  Dahyun terperanjat kaget saat Laba-laba besar itu membuka mulutnya tepat di hadapan nya.

  Ia merasa ini semua hanya mimpi. Bagaimana bisa di dunia ini ada Monster laba-laba sebesar Mobil.

  Dahyun rasanya ingin tiada saat itu juga. Suasana sangat mencekam, belum lagi Sana yang sudah sangat ketakutan.

  Namun keberuntungan seperti berpihak padanya, Laba-laba besar satunya yang sempat terbentur bebatuan datang menggigit Laba-laba kecoklatan yang hampir menelan Dahyun dan Sana.

  "Ayo Unnie!!"

  Seolah kesempatan, mereka berdua segera berlari menjauh. Memasuki area hutan yang gelap gulita.

  Kaki jenjang nya terus berlari kencang menjauhi dua Laba-laba besar tersebut.

  Dahyun tidak tau harus kemana saat ini. Ingin rasanya ia menangis, tapi tidak bisa mengingat Sana ada bersama nya.

  "Ki-kita akan kemana Dahyun??" Tanya Sana di sela-sela larinya

  Yang di tanya tidak menjawab, Dahyun semakin erat menggenggam tangan Sana.

   Kaki jenjang nya terus berlari menerobos rumput liar dan pepohonan yang setinggi pinggang.

  Masih bisa Dahyun dengan geraman yang menggema di dalam hutan, Dahyun yakin laba-laba besar itu masih mengejar mereka.

  Namun, tanpa di duga. Dahyun tidak sengaja menginjak lubang yang ada di depan nya. Kaki kirinya tergelincir, membuat nya jatuh menubruk ke depan dengan tangan kanan nya yang lebih dulu mendarat ke tanah.

  "Arggh!!" pekik nya

  Dan sialnya tepat ia tergelincir di depan adalah Jurang, Dahyun tidak bisa melihat karena terlalu gelap.

  "Dahyun!?"

  Genggaman tangan nya terlepas membuat Dahyun terjungkal ke depan, Sana berusaha menarik baju Dahyun tapi karena tanah yang basah membuat kaki nya tidak bisa menahan beban. Alhasil dua gadis itu masuk ke dalam jurang yang gelap.

  Tubuhnya tergelusur di tanah yang basah membuat baju nya tergilas kotor.

  Keadaan Sana tidak ada jauh bedanya, gadis berdarah jepang itu ikut terjun ke jurang yang terbilang dalam.

  "Arghh!!"

  Srakk.. Srakk.. Sraaaakk..

  Sesekali Dahyun merasakan perih di punggung nya saat tidak sengaja tergores akar yang menonjol.

TWICE -  SAVE METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang