"3"

443 49 2
                                    

“Yo Iwaizumi”sapa seorang pemuda bersurai merah muda dan bersurai Hitam, bernama Hanamaki dan Matsukawa

"yo Matsukawa Hanamaki"sapanya balik

"dimana Oikawa biasanya ia bersamamu kan?"tanya Hanamaki sambil celingukan mencari Oikawa

"dia tidak masuk"balasnya singkat

"kenapa?"tanya Matsukawa

"dia demam"balas Iwaizumi

"tidak biasanya ia demam dimusim semi"heran Hanamaki

"entahlah"balas Iwaizumi

mereka berjalan beriringan dan masuk ke kelas masing masing untuk mengikuti pelajaran yang akan diberikan oleh guru mereka.

Oikawa pov

'akh kepalaku pusing sekali'

Aku masih berada dikasur sekarang ini dan baru bangun sekitar 5 menit yang lalu.

sungguh kepalaku saat ini sangatlah pusing sampai membuatku tak sanggup berdiri, semoga darah sialan itu tidak keluar lagi

"Tooru ayo makan..."

ahh itu Kaa-san, ia membawa semangkok bubur dan.....obat ahhh ayolah aku tidak suka obat pahit itu.

"hm.."aku bangkit untuk duduk dan mengambil mangkok bubur itu dan mulai memakannya.

bubur itu habis dan kini bagian yang paling kubenci.

meminum obat sialan itu.

mungkin jika aku meminum obat itu aku akan muntah.

rasanya sangat pahit tau!

"Tooru buka mulutmu, ini minum obatmu"ucap Kaa-san sambil menyodorkan sebuah pil pahit itu ke mulutku

aku memalingkan wajahku menghindari obat yang diberikan Kaa-san

"Tooru jangan memalingkan wajahmu seperti itu!"ucap Kaa-sanku dengan nada kesal

"tapi itu pahit Kaa-san!"ucapku sambil mengembungkan pipiku

"ya kau kan sudah besar yakali kamu minumnya obat sirup Tooruuuuu!"ucap Kaa-sanku sambil mencubit pipiku

"waah bwaiklah akwan ku minwum twapi lwepaskan dulu pwipwiku Kaa-swan"

"baiklah ini"ucap Kaa-san sambil memberikan obat pahit tadi kepadaku, aku menerimanya dengan ragu ragu lalu segera meminumnya.

"wlee pahit!!"

"huuft! baiklah kau harus tidur Tooru ibu akan kerumah bu Iwaizumi sebentar mungkin akan pulang jam 3 sore nanti"

"hah! katanya sebentar kok 5 jam"katanya sebentar kok 5 jam sih yaa pasalnya ini masih jam 11 siang, anaknya panas malah ditinggal gibah dasar Kaa-san

"sudah biasa itu setiap hari juga selalu begitu kecuali minggu sih"ucap Kaa-san

"baiklah!!"aku kembali merebahkan tubuhku berniat ingin tidur.

saat aku sudah setengah tertidur aku merasakan ada sesuatu yang menempel di dahiku, pasti itu plester penurun demam.

dan tak lama kemudian aku terlelap.

Iwaizumi pov

Makan siang telah datang dan kini aku dirooftop sendirian, biasanya sih sama Oikawa tapi hari ini ia tak masuk jadi aku sendirian saja.

rasanya sangat sepi jika tidak ada dia ya aku merasakan sedikit kesepian dan.... rindu mungkin?

haaaah kenapa aku memikirkan Trasykawa.

kemarin aku tidak bisa tidur karena masalah lampu kamar Oikawa dan bayangannya sedang berlari.

entah apa yang terjadi dengan dia, kau tau aku sedikit khawatir.

hey kalian jangan salah paham dulu aku khawatir hanya sebatas sahabat tau!

tapi jika aku jatuh cinta dengannya juga tidak apa sih.

bukan berarti aku berharap padanya ya!

jangan salah paham dulu!

aku segera menggelengkan kepalaku memikirkan hal tadi mana mungkin aku jatuh cinta dengan Trashy itu, cih tidak akan terjadi.

ku ambil ponselku dan melihat jam disana sudah menunjukkan jam 11.45 sebentar lagi pasti akan masuk.

aku segera melahap makan siangku dan berjalan menuju kelas dan melihat Matsukawa yang menembak Hanamaki.

dan diterima Hanamaki, mereka berpelukan ditengah tengah banyak orang.

andai itu aku dan Oikawa

HEY TIDAK ITU TIDAK AKAN PERNAH! 

'tapi entahlah aku tak tau dengan perasaan ini'

Tōru IkanaideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang