"10"

352 33 2
                                    

"Ohayou~!!"

Yachi datang menghampiri Oikawa dan Iwaizumi yang berdiri didepan gym sendai, tempat mereka akan bertanding.

Seharusnya Oikawa tak diizinkan oleh ibunya beserta Iwaizumi, perihal ia pingsan karena pertandingan kemarin.

Tapi karena Oikawa yang ngotot untuk ikut main, terpaksa Ibu serta Iwaizumi menyetujuinya dengan syarat tidak boleh memaksakan diri.

"Ohayou mo Yachi-chan~"balas Oikawa

"hari ini kalian akan bertanding dengan sekolah mana? "tanya Yachi

"Shiratorizawa"jawab Iwaizumi

"wahhh gambatte Hajime-nii, Oikawa-senpai"balas Yachi

"Yosh!"jawab mereka berdua bersamaan

"baiklah aku mau ke bangku penonton dulu jaa na aku melihat kalian dari atas"ucap Yachi sembari berlari ke dalam

"ikuzo Iwa-chan!"semangat Oikawa

"osu!"

Mereka memasuki lapaangan dan melakukan pemanasan agar tak cedera.

Disanapun ada Ibu Oikawa yang menonton pertandingan, Khawatir jika terjadi apa apa pada anaknya.

"YORUSHIKU ONEGAISIMASU!!!!!"

kedua tim saling menunduk memberi salam dimulainya pertandingan dan berbalik untuk menempatkan diri diposisi masing masing.

Priiiiiiiit

Serve pertama dilakukan oleh Oikawa.

Blam

Bola jatuh didekat garis dan itu membuat tim mereka mencetak poin.

Serve mematikan milik Oikawa kini telah memperoleh 5 poin berturut turut dan dihentikan di serve ke 6 nya.

Skip time set ke 3

Oikawa pov

Sial tubuhku mulai lemas dan pandanganku mulai buram, oh ayolah sebentar lagi akan selesai walaupun kami paati akan kalah.

Aku masih mempertahankan kesadaranku dan mengumpan bola ke teman teman timku

Dan

Priiiit

Kami kalah oleh Ushiwaka-chan.

"ARIGATOU GOZAIMANSU!!!!!"

aku berjalan menuju menuju sisi lapangan, kepalaku masih pusing dan pandanganku perlahan menghitam.

Mungkin Aku akan pingsan.

Oikawa pov end

"Oikawa!!!"

Iwaizumi serta teman timnya mendekat ke arah Oikawa yang tergeletak dipinggir lapangan.

Ibu Oikawa yang melihat anaknya pingsan langsung turun dari bangku penonton menghampiri Oikawa.

Bahkan pemain Shiratorizawa pun ikut panik dengan pingsannya kapten Aoba Johsai.

Begitu pula para penonton.

Iwaizumi segera menggendong Oikawa, disaat mengangkat tubuhnya, ia melihat darah keluar dari hidung serta sudut bibirnya.

"PANGGIL AMBULAN!!!!"teriak Suzu,ibu Oikawa.

Tak lama kemudian ambulan datang dan membawa Oikawa ke rumah sakit terdekat.

"maaf bu tolong tunggu diluar"ucap seorang dokter cantik bersurai putih panggil aja Yada Taiga

Tōru IkanaideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang