Semua karakter Harry Potter milik JK. Rowling
.
.
.
Happy Reading Guys...
Hari ini aku mendapat kelas Flying Lesson, kelas terbang bersama Professor Hooch, Rolanda Hooch di lapangan. Kami semua terbagi menjadi 2 barisan saling berhadapan dengan sebuah sapu tergeletak didepan kami semua.
Tak lama kemudian seorang wanita berambut pendek berwarna gray dengan mata berwarna kuning dan kulit putih datang, dia adalah Professor Hooch atau biasa dipanggil Madam Hooch. "Selamat siang." Sapa Professor Hooch.
"Selamat siang, Madam Hooch." Balas kami semua.
"Selamat siang, Amanda." Sapa Professor kepada seorang murit bernama amanda?
"Selamat siang." Balasnya balik.
"Selamat datang pada pembelajaran terbang kalian yang pertama. Apa yang kalian tunggu? Semua ambil posisi disebelah kiri sapu kalian." Kata Professor Hooch sambil menatap kami semua dengan mata yang seperti elang.
Kami semua pun berjalan kedepan dan mengambil posisi seperti yang dikatakan Professor Hooch. "Ayo cepat. Letakkan tangan kanan kalian di atas sapu lalu bilang, 'Up'."
Kami semua mempraktekkanya, Harry dengan cepat mendapatkan sapunya. Karena, saat ia mengatakan 'Up' sapunya tiba-tiba naik ke arah tangannya. Draco mengatakan dengan lembut dan mendapatkan Sapunya, mereka berdua sangat cepat membuat sapunya terangkat.
"Pakai perasaan." Kata Professor Hooch.
Ron berusaha membuat sapunya terangkat dengan menggunkan nada yang lembut, namun ia terkena pukulan dari tongkatnya sendiri, sepertinya itu sedikit sakit. Harry terkekeh melihatnya. "Diamlah, Harry." Katanya kepada Harry yang sedari tadi terkekeh melihat Ron.
Sudah banyak yang berhasil menarik sapunya dari bawah, begitupun juga denganku yang sekali coba langsung terangkat. Hermione berusaha menarik sapunya dari bawah menggunakan berbagai nada sampai bisa terangkat.
Semuanya telah mendapat sapunya masing-masing. "Kini, setelah kalian memegang sapu kalian. Aku ingin kalian menaikinya. Pegang erat-erat, jika kau tidak ingin tergelincir. Saat kutiup peluit, aku mau masing-masing kalian menendang tanah keras-keras. Stabilkan sapu kalian, melayanglah untuk sesaat... lalu sedikit condongkan ke depan dan kembali mendarat." Katanya menjelaskan.
"Dengan peluitku, tiga, dua... Pifffp." Suara peluit terdengar. Aku pun mulai melakukan apa yang tadi dijelaskan oleh Professor Hooch. Aku mulai melayang, kakiku sudah tidak menyentuh tanah, aku mulai menstabilkan sapu, melayang untuk sesaat, mencondongkan ke depan setelah beberapa menit kemudian mulai turun.
"Permulaan yang bagus, Miss. Lestrange." Pujinya kepadaku, para murit menatapku dengan kagum dan mulai mencoba mempraktekkan apa yang tadi dijelaskan oleh Professor Hooch.
Dimulai oleh Neville yang sudah melayang. "Mr. Longbottom." Panggil Professor Hooch.
Neville mencoba menstrabilkan sapunya namun gagal. Neville malah terbang lebih tinggi, "Turun sekarang juga!" Perintah Professor Hooch sedikit berteriak.
Namun, Neville malah terbang, berputar-putar dilangit hingga ujung-ujung sapunya menabrak tembok, sapunya mulai tak terkendali. Murid-murid menghindar saat Neville mendekati mereka dan hampir menabrak mereka tak terkecuali diriku. Jubah Neville tersangkut di atas patung, dan dia bergelantungan saat sapunya meninggalkannya untuk terjatuh. Dan Neville pun akhirnya jatuh diatas tanah yang keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Lestrange
Fantasy"Aku adalah Lestrange, dan aku bangga!" "Apakah salah jika aku menjadi seorang Lestrange?" "Setiap anak tidak dapat memilih siapa orang tua dan asalnya." "Jangan bicara seolah-olah kau sangat mengenalku. Sedangkan aku bahkan tidak dapat mengenali di...
