Semua karakter Harry Potter milik JK. Rowling
.
.
.
Happy Reading Guys...
Aku sedang menikmati makanan dan camilan yang ada di meja Slytherin. Saat ini aku sedikit tidak fokus dengan makananku, karena pikiranku yang sedang berkelana kesana-kemari memikirkan Rigella.
Aku sangat khawatir saat tidak melihatnya disini, biasanya dia adalah anak yang paling bersemangat saat mendengar tentang permen dan kue yang manis. Karena dia adalah pecinta makanan manis. Terkadang aku selalu membelikannya permen, coklat, dan makanan-makanan manis lainnya.
Aku masih bisa membayangkan reaksinya saat aku memberikan makanan-makanan manis itu. Dia akan berteriak kegirangan, memelukku sambil mengecup pipiku, lalu mengatakan 'Kau yang terbaik, Dray.' Aku tak habis pikir kenapa dia tidak bosan menggunakan kata itu setiap aku memberinya makanan manis.
Dan lebih tidak habis pikir adalah, bagaimana dia bisa hidup dengan banyak makanan manis itu, apakah dia tidak ingin muntah, memakannya setiap hari, membayangkan memakan hal itu setiap hari membuatku ingin melupakan apa yang aku pikirkan tadi. Apakah ia tidak takut giginya rusak?
Tiba-tiba aku mendengar pintu Great Hall digebrak dan terbuka dari luar, menampilkan sosok Professor pengajar Defence Against the Dark Arts (DADA) atau Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam (PTIH), Professor Quirrell, Quirinus Quirrell.
"Ada Troll dalam Dungeon!" Teriaknya.
"Ada Troll dalam Dungeon!" Teriaknya lagi
"Kupikir kau perlu tahu!!" Katanya lalu pingsan.
Aku yang mendengar itu sangat panik, Rigella sedang tidak ada disini, dan aku tidak tahu dia berada dimana sekarang. Habislah aku jika Father mendengar ini, bisa-bisa aku mendapatkan Crucio (Kutukan Crusiatus).
Bahkan anak-anak yang lainnya langsung berteriak panik, ingin melangkah pergi dari Great Hall saat mendengar hal itu. Mereka tercampur aduk sangking paniknya ingin melarikan diri.
"Teeeennaaaang!!" Teriak Professor Dumblebore membuat kami semua berhenti melangkah dan berteriak.
"Semuanya, harap tidak panik! Sekarang... para Prefek akan memimpin kalian kembali ke asrama masing-masing. Para guru akan mengikutiku ke Dungeon." Katanya lagi.
Kami pun pergi keluar dari Great Hall mengikuti Prefek. Namun, aku masih kepikiran bagaimana dengan Rigella dia bahkan tidak tahu kalau ada Troll di Dungeon, apakah dia bisa melindungi diri? aku harap dia tidak sedang didekatnya.
***
Aku mendengar langkah kaki berat disekitar sini, langkah kaki itu sangatlah bersuara seakan benda besar sedang berjalan kearah kemari, ada apa diluar sana?
"Hermione, sepertinya ada yang sedang kemari, sesuatu yang besar." Kataku pada Hermione.
Dia pun membuka pintu dengan lebar, terlihat sekali mata sembab dan hidung merahnya, memperlihatkan dengan jelas dia baru saja menangis. "Apa Rigy?" Tanya Hermione.
"Ku bilang, sepertinya ada yang sedang kemari, sesuatu yan...."
"Rigy, kemarilah... jangan berbalik." Kata Hermione menghentikan omonganku.
Langsung saja Hermione menarikku kedalam ruang kamar mandi lalu membuatu menunduk. Tiba-tiba, bagian atas dari kamar mandi ini dihantam benda keras hingga hancur berkeping-keping. Terdenger dengusan dari luar. 'Apakah itu Troll?' Batinku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Lestrange
Fantasy"Aku adalah Lestrange, dan aku bangga!" "Apakah salah jika aku menjadi seorang Lestrange?" "Setiap anak tidak dapat memilih siapa orang tua dan asalnya." "Jangan bicara seolah-olah kau sangat mengenalku. Sedangkan aku bahkan tidak dapat mengenali di...
