MY PERFECT MATE

Chapter 1

Gracia Vernon Rawlins, seorang gadis (?) yang baru saja diangkat menjadi Alpha Blue Moon Pack karena sang ayah merasa sudah tua dan harus segera digantikan. Keynal Vernon Rawlins adalah ayah dari Gracia, dan Naomi Fairyn Rawlins adalah istrinya.

Gracia adalah seorang manusia serigala yang sangat dingin, hal itu dikarenakan sampai sekarang dia masih galau memikirkan mate-nya. Bahkan wajah gadis kecil itu masih terekam dengan jelas dalam ingatan Gracia.

"Kenapa kamu tidak latihan dengan ayah Gre?" tanya sang bunda yang menghampiri Gracia di taman belakang kastil.

Gracia hanya menggeleng menjawab pertanyaan Naomi, dia sedang tidak bersemangat hari ini. Sejak satu jam tadi dia hanya duduk di atas rumput taman dan pikirannya berkelana.

"Kamu memikirkan mate mu?" tanya Naomi.

"Iya bunda, aku pengen banget ketemu dia," jawab Gracia.

"Kamu tidak perlu khawatir Gracia, pasangan yang ditakdirkan oleh Moon Goddess tidak akan bisa diganti apalagi tertukar. Jika memang sudah takdirnya, kamu pasti akan segera bertemu dengan mate mu," Naomi duduk di samping Gracia kemudian mengusap lembut kepala anaknya.

"Tapi tetap saja bunda, Beta Frans dan Gamma Vino saja sudah bertemu mate mereka. Sementara aku masih galau seperti ini," rengek Gracia.

Naomi tertawa melihat sisi manja Gracia yang hanya akan ditunjukkan jika bersamanya. Sementara Gracia semakin memajukan bibirnya melihat dia ditertawakan oleh sang bunda.

"Bunda, aku ingin bertemu dengan kek Sakti. Siapa tau mate ku berbaur dengan manusia, mengingat Demon tidak berbeda dengan manusia jika tidak mengeluarkan kekuatannya," pamit Gracia.

"Ingin mencari mate atau ingin meminta makan Gre?" ledek Naomi.

Sakti senang berburu di hutan, dan jika mendapatkan buruan dia sering menyimpannya untuk berbagi dengan Gracia. Padahal makanan di kastil sangat banyak, tapi memang Gracia saja yang suka meminta makan kesana.

"Dua-duanya bunda, kalau gitu aku pamit," Gracia mencium pipi Naomi dan segera kabur saat melihat Keynal dari kejauhan.

"Ayah!! Aku ingin bertemu kek Sakti!!" pamit Gracia dan langsung pergi begitu saja tanpa menunggu jawaban ayahnya.

"Kenapa kamu sangat yakin bahwa dia masih hidup Ge?"

Itu suara Grace, serigala milik Gracia.

"Dia mate kita Grace, tidak mungkin dia mati begitu saja," jawab Gracia.

Saat ini Gracia dalam mode serigala dan berlari menuju bekas kerajaan Demon. Penyerangan bangsa vampir pada waktu itu menyebabkan punahnya bangsa Demon, jika masih ada pun mungkin mereka berada di tempat persembunyian yang sangat rahasia.

Deg

Gracia berhenti tiba-tiba, jantungnya terasa nyeri dan dadanya terasa sesak. Grace, juga merasakan hal yang sama. Perasaan gelisah melanda mereka, mereka berpikir jika adalah rogue yang menyerang pack mereka.

"Beta Frans!! Apakah ada rogue yang menyerang wilayah kita?!" tanya Gracia yang me-mindlink Frans.

"Tidak ada Alpha, kondisi saat ini aman," jawab Frans.

Sementara Gracia masih menduga apa yang membuatnya sesak seperti ini. Hingga ada sesuatu yang membuatnya paham mengapa dia merasakan sesak seperti ini.

***

Sementara di rumah Sakti ada seorang gadis yang sedang memasak daging hasil buruan kakeknya itu. Shani Indira adalah nama gadis itu. Selama ini dia tinggal di Jakarta bersama neneknya, yaitu Shania.