Chapter 8

1.2K 194 49
                                    

"Sudah siap?" tanya Gracia.

Shani mengangguk ragu, dia sangat berdebar karena Gracia akan memperkenalkannya saat makan malam. Shani sudah merias dirinya dan berusaha tampil terbaik untuk malam ini.

"Tenang, ada aku di samping kamu," ucap Gracia yang mengerti tentang kegelisahan Shani.

"Huft, ayo Ge," ucap Shani.

Gracia menggandeng lengan Shani dan mengajaknya ke ruang makan. Shani tersenyum tipis mengetahui Gracia begitu posesif kepadanya.

"Selamat malam," sapa Gracia ketika sampai di ruang makan.

Keynal dan Naomi menoleh, heran dengan seorang perempuan yang dibawa oleh Gracia. Mengabaikan tatapan bingung yang mengarah kepadanya, Gracia menarik kursi dan mempersilakan Shani untuk duduk.

"Siapa Gre?" tanya Keynal penasaran.

"Bisa dibahas nanti setelah makan malam?" tanya Gracia balik.

Akhirnya semua yang ada di meja makan kecuali Shani mengangguk paham. Tidak berniat untuk membantah ucapan sang Alpha.

Selesai makan, Keynal dan Naomi langsung menatap anaknya seakan meminta penjelasan. Sementara Frans dan Vino hanya diam karena mereka memang sudah tau.

"Jadi? Siapa dia?" tanya Keynal.

"Shani Indira Aguares, dia pasangan hidupku," jawab Gracia.

"Jadi dia yang namanya Shani, cantik melebihi ekspetasi bunda," ucap Naomi.

"Baik, Shani kamu bisa panggil kami ayah dan bunda. Mulai sekarang kamu resmi menjadi anggota keluarga Rawlins, lalu untuk penobatan itu terserah Gracia," ucap Keynal.

"Secepatnya," balas Gracia cepat.

"Memangnya kamu sudah ekhem," goda Naomi.

Shani mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Naomi, ekhem itu apa? Sementara Gracia menutup wajahnya dengan telapak tangan dan menghela nafas kasar.

"Ge, kenapa?" tanya Shani.

"Bukan apa-apa. Sudah cukup, Shani harus istirahat," Gracia menghentikan obrolan karena tidak ingin digoda lebih jauh lagi.

"Shani ke kamar dulu," pamit Shani.

"Shan, Gracia suruh pelan-pelan," ucap Naomi.

Gracia segera menarik tangan Shani untuk segera pergi dari sana. Sementara Shani masih tampak bingung, pelan-pelan untuk apa? Sepertinya otaknya sedang tidak berfungsi untuk sekarang.

"Ge, kamu mau ajak aku keliling? Aku bosan di kamar," tanya Shani.

"Kamu ingin pergi jalan-jalan?" tanya Gracia memastikan.

"Iya, aku ingin melihat-lihat kastil ini," jawab Shani semangat.

"Dengan senang hati tuan putri, ayo kita berkeliling."

Gracia akhirnya tidak jadi mengajak Shani ke kamar, dia membawa Shani berkeliling kastil yang sangat besar ini. Gracia juga menjelaskan beberapa fungsi ruangan yang ada di kastil.

"Dan ini adalah pintu menuju ruangan bawah tanah, aku hanya akan mengajakmu satu kali ini. Setelah ini jangan coba-coba untuk masuk lagi kesini," ucap Gracia.

"Memangnya kenapa aku tidak boleh masuk?" heran Shani.

"Ruang bawah tanah adalah penjara, hati kamu itu lembut. Jadi aku tidak mau kamu tiba-tiba melepaskan tahanan hanya karena kasian," jawab Gracia.

Shani tertawa mendengar alasan Gracia yang lumayan masuk akal, jadi lebih baik memang Shani tidak perlu kesini lagi.

"Selamat malam Alpha," sapa Frans.

MY PERFECT MATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang