hurted

488 73 8
                                    

"Keiko-chi! Mari pergi bermain bersama ku!" Bocah laki - laki tersebut bernama sano manjirou bocah maniak dorayaki memiliki mata kosong sejak kecil dan juga sedang mencintai gadis bernama keiko

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Keiko-chi! Mari pergi bermain bersama ku!" Bocah laki - laki tersebut bernama sano manjirou bocah maniak dorayaki memiliki mata kosong sejak kecil dan juga sedang mencintai gadis bernama keiko. Ya bisa di pastikan mereka saling mencintai. Tanpa tahu ada hati lain yang sedang menahan sakit.

"Tapi kita harus izin dulu kepada shin-chan, manjirou"

"Ah ya mari" Jawabnya sambil menarik pergelangan tangan si gadis mencari sosok kakanya untuk meminta izin.

Setelah berhasil menemukan sang kakak yang sedang memperbaiki motor di bengkel miliknya mereka mendekat kepada orang yang di maksud 'shin-chan'.

"Ni-chan apa kita boleh pergi keluar? "

"Hm kau mau kemana manjirou?"

"Ingin mengajak keiko-chi bermain!, Em mungkin ke taman bermain"

"Ya boleh-boleh saja tapi jangan terlalu jauh ya" Jawab sang kakak sembari berjongkok menyamakan tinggi nya dengan si adik, mengelus kepala mereka dan tersenyum tipis.

"A-arigàtou shin-chan"

Senang rasanya mendapat izin, mereka keluar bengkel sambil bergandengan menuju tempat bermain.

Saat aku ingin memasuki bengkel shin-chan aku melihat mereka ingin keluar dengan wajah ceria, aku penasaran apa yang terjadi dan berakhir berhenti di depan mereka.

"Kalian ingin kemana?"

"Ah (name)-chan kami ingin bermain" Jawab keiko tersenyum manis.

"B-bernarkah apa aku boleh ikut? "

"Maaf ya (name) aku hanya ingin berdua bersama keiko-chi, ayo!" Jawab bocah laki laki tersebut, melarang keras diriku untuk ikut dan kembali menarik tangan gadis bernama keiko.

"A-ah gomen (name) -chan!, lain kali saja ya! " Teriaknya berjalan menoleh ke arah ku yang berada di belakangnya.

Bagai tersayat kaca aku tercengang manjirou menolaku dan memilih berdua bersama nya. Oh astaga lebih baik aku lebih sadar diri. Memangnya aku ini siapanya, kenapa berharap ia menganggap ku?, aku hanyalah bocah yang di tolong oleh shin-chan dan alasan bisa dekat denganmu ingin bersaing dengan gadis yang sudah dekat denganmu dari kecil?.

"(Name)?... Kau kenapa ada di sini? Kenapa tidak masuk saja? " Aku tersentak kaget dan segera mengusap kasar mataku yang hampir mengeluarkan sesuatu.

"E-etto gomen shin-chan, ini okka-chan memberikan sesuatu untukmu" Jawabku memberikan paper bag sembari menutupi kesedihan sambil tersenyum simpul.

"Wah Terimakasih tapi seperti nya kau tidak perlu repot-repot (name)" Ia menyamakan tingginya denganku dan mengelus puncak kepalaku.

"Daijóbu shin-chan!"

"Apa kau mencari manjirou? "

"Ah lie aku hanya ingin memberikan itu"

"Kalau begitu Ayo masuk" Ia menggandeng tanganku memasuki bengkel miliknya.

"Kenapa kau ada di sini hah? " Setelah aku memasuki bengkel milik shin-chan aku di lempari tatapan tajam oleh bocah laki-laki berambut perak.

"Izana jangan seperti itu" Ucap shin-chan membelaku yang sedang di tatap sinis bocah rambut perak.

"(Name)-chan kau ada di sini? "

Ku tolehkan kepalaku ke arah suara tersebut.

TBC


Gini sja dlu, feel nya ga kerasa bngt huhu😩😩

Sampe jumpa di ch selanjutnya 🥰

𝐃𝐚𝐧𝐝𝐞𝐥𝐢𝐨𝐧𝐬 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang