You Mine!!

26. You mine: [He... again!]

Holla-holla-holla, gimana kabar kalian. Dah siap baca? Pastinya siap dong, pastikan tinggalkan jejak dan pastinya harus sabar menunggu☆¤☆.

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Naruto yang kini tengah sesegukan, menatap sasuke yang menatapnya juga dengan dingin.

"Dari mana saja kau teme." Ucap naruto sambil sesegukan, matanya masih memerah begitu juga dengn wajahnya. Sasuke yang disugukan dengan pandangan memelas itu, melembutkan matanya.

"Keluar." Jawabnya dengan singkat, mengangkat tangannya dan mengusap kepala naruto dengan sayang.

"Besok, kita pergi dari sini." Ucap naruto tegas.

"Hn."

"Karena disini sangat menakutkan, kau tau. Rumah sakit yang seharusnya ramai, malah sepi. Huhuhu, aku hampir mati ketakutan." Jelas naruto sambil memeluk dirinya sendiri.

"Tidak."

"Iya kau harus......"

"Apa?! Kenapa tidak?"

"Hn."

Dimulailah perdebatan antara sasuke dan naruto, walaupun sasuke hanya membalas dengan 'hn' nya. Tetapi perdebatan itu masih berlanjut dengan cemberutnya muka naruto. Keheningan melanda keduanya, membuat naruto risih. Akhirnya dia membuka suaranya, "Suke, kenapa kamu sangat pendiam? Yah.. Walaupun suke memang pendiam, dingin, cuek, kalo ngomong singkat, kadang kayak kulkas berjalan, kadang kaya tembok." Ucap naruto sambil menghitung dijarinya apa saja untuk menggambarkan sasuke. Sasuke hanya menatap datar, apakah dia baru saja dihina oleh dobe-nya.

Melihat sasuke yang bertampang dingin, naruto dengan cepat mengubah katanya. "Eh, bukan begitu. Em.... pokoknya kenapa diam saja."  Cicitnya.

"Hn."

Naruto dengan cengo menatap sasuke, ok tidak ada yang bisa dia harapkan dengan sasuke yang selalu dingin, cuek dan irit bicara.

"Apa yang kau sembunyikan teme?"

"Hn."

"Hah?"

"Jangan terlalu dekat dengan dia, dobe."

"Dia? Dia siapa?" Tanya naruto heran, dengan siapa dia harus tidak dekat. Dia saja belum keluar dari rumah sakit, paling orang terdekat adalah sasuke, itachi ataupun kyuubi.

"Hn."

"Suke, cemburu?" Tanya naruto aneh.

"Hn."

_

Seminggu telah berlalu, akhirnya naruto bisa dipulangkan. Tetapi dengan syarat dan ketentuan dokter untuk rutin rawat jalan, naruto yang dikabarkan bisa pulang, dengan senang hati menerimanya. Tetapi, dia harus menginap dirumah sasuke. Minato, khusina dan kyuubi tengah berada diluar negeri karena perusahaan N.C sedang ada masalah. Sasuke yang waktu itu mendengarnya, dengan seringai terpampang dalam wajahnya.

Derrrt

Hp sasuke tiba-tiba berbunyi, dengan cuek dia membuka pesan.

Rubah buluk busuk!
Jangan macam-macam dengan adik manisku. Kalo berani awas kau! Pantat ayam panggang! Oh ya, aku sudah meminta mikoto-basan untuk tidak menggandengkan kamar naruto dengan kamu, Pantat bebek. Awas saja, jika kamu macam-macam akan ku potong juniormu!