You Mine!!

20. You Mine

Happy Reading*
.
.
.

Sakura hanya diam, karena dialah yang merencanakan semua penculikan ini. Karena dendam dan cemburu dia akhirnya mengiyakan dan bekerjasama dengannya.

Flashback on

Sakura menatap sasuke dan naruto yang kini bersama, bergandengan tangan dan bahagia. Dilubuk hatinya yang paling dalam, dia ingin sekali melenyapkan serangga yang selalu menempel di sasukenya.

Menatap mereka dengan hawa membunuh membuat siapa pun yang melewatinya akan merinding ketakutan.

"Aku akan melenyapkanmu. Dasar jalang!" Ucapnya ketus penuh amarah.

Sudah lebih satu minggu dia memantau dan tidak menghampiri pangerannya, hanya melihatnya dari jauh karena selalu ada naruto disampingnya.

Dia melalukan segala hal, yang terutama pembulian atasnya. Tetapi naruto memiliki teman dan juga sasuke, sehingga dia harus memberhentikan pembulian itu.

Setelah melihat kepergian sasunaru, sakura pergi dengan wajah dingin.

Disaat dia berjalan tiba-tiba seseorang menghentikan  langkahnya. Seseorang dengan wajah pucat dan mata yang terlihat aneh. Penuh misteri dan kejahatan.

"Apakah kamu ingin membalas dendam?" Tanyanya dengan senyum aneh.

Sakura hanya menatap orang itu dengan curiga kearahnya.

"Tenang, aku hanya ingin membantumu," ucapnya lagi.

"Apakah kamu ingin membalaskan dendam dan menghancurkan orang yang telah mencuri sesuatu dari mu?" Ucapnya lagi dengan memprovokasi.

"Aku bisa membantumu untuk membalas dendam,"

Setelah memikirkan tentang balas dendam, sakura menjadi senang. Membayangkan sasuke yang jatuh kepelukannya, menyanginya, menciuminya dan menjadi miliknya.

Tanpa berfikir dua kali, akhirnya sakura menyetujuinya.

"Baik, aku menyetujuinya. Rencana apapun itu," ucap sakura mantap, menatap pria misterius yang membantunya balas dendam.

"Baik, senang bekerja sama denganmu," ucapnya.

"Aku juga,"

"Apa rencanamu?" Tanya sakura penasaran.

"Gampang, ambil umpan dan... korban akan tertangkap,"

"Maksud mu?" Tanya sakura tidak mengerti.

"Culik dan habisi," ucapnya ambigu dengan smrik terpampang diwajah pucatnya.

"Itu, rencana sempurna," ucap sakura menyeringai kejam.

'Jalang, kamu akan tau akibatnya saat mencuri milikku,' batinnya berucap.

Flashback off

"Apa maksudmu dengan menghabisi?" Tanya naruto penasaran.

"Nanti juga kamu akan tau," ucapnya misterius.

.
.
.

"Apakah kamu menemukan titik dimana dia berada?" Tanya sasuke dingin.

"Dia ada dibelakang gedung, bagian dalam bagian barat daya. Tetapi, mereka memiliki banyak sekali pengawal yang berjaga," jelas karin kepada sasuke.

"Hn, selalu pantau mereka!" Perintanya.

"Haik,"

Sasuke yang sudah mendapat informasi, tanpa rasa takut dia langsung masuk kedalam gedung. Dia berniat ingin langsung menyelamatkan naruto dari para penculik sialan itu.