"Apa kau tidak ingin membeli sesuatu atau memakan sesuatu?" Tanya Sasuke sembari memandangi Sakura. Ia tersenyum tipis dibalik maskernya melihat Sakura yang takjub dengan kemegahan mall tersebut. Belum lagi, mall itu sangat ramai berhubung ini adalah hari libur nasional.
Karena tak ingin mengambil resiko, Sasuke menggenggam tangan Sakura agar mereka tidak sampai terpisah. "Kita sudah jauh-jauh datang kemari, apa tidak ada tempat yang ingin kau kunjungi, Sasuke-kun?" Tanya Sakura balik tetapi matanya terus menjelajahi setiap toko yang mereka lewati. Sasuke tak menjawab, tujuannya datang kemari hanya untuk mengajak Sakura jalan-jalan bukan untuk menemani nya datang kemari. "Kau harus membeli sesuatu jangan hanya kau pandangi saja." Ujar Sasuke, ia menurunkan sedikit topinya karena disana terlalu ramai.
Sasuke terhuyung saat Sakura berhenti tiba-tiba. "Ada apa?" Tanya Sasuke kepada Sakura. Ia melihat emerald Sakura berbinar-binar ketika melihat toko crepes yang cukup ramai pembeli mengantri. Sakura memandangi banner menu di sana. "Kau ingin itu?" Tanya Sasuke yang langsung dibalas anggukan dari sakura. Setelah itu Sasuke menanyakan varian apa yang ingin Sakura beli dan meminta butler yang sedari tadi berada di belakangnya untuk membelikannya untuk mereka.
Sasuke mengajak Sakura untuk memilih tempat duduk sembari menunggu butler kembali. Sasuke menaikkan topinya dan menurunkan masker ke dagu runcingnya. "Kau tidak lelah?" Tanya Sasuke. Sakura menggeleng pelan, ia menatap Sasuke dengan cemas "Kenapa kau memakai masker? Apa kau sedang sakit?" Sasuke dapat membaca dengan jelas kecemasan Sakura lalu ia mengangkat bahu ringan "Aku baik-baik saja, aku kan sudah bilang padamu."
Tidak butuh waktu lama, butler Sasuke pun datang dan membawakan sebuah crepes strawberry dan segelas minuman coklat caramel. Sakura menerima crepes itu dengan tangan gemetar karena ukurannya yang sedang dan cukup berat karena topping yang sangat banyak.
Sasuke terkekeh pelan, "Sakura, air liur mu akan membanjiri meja." Mendengar ejekan Sasuke, Sakura langsung tersadar dan cengengesan. "Kenapa kau hanya memandanginya saja? Cepat dimakan." Titah Sasuke yang menyeruput minumannya tetapi Sakura tak kunjung memakan crepes di tangannya.
"Tapi apa crepes secantik ini boleh dimakan? Sayang sekali jika ini dimakan..." Gumam Sakura sendirian, ia terus memutar-mutar crepes nya karena sangat kagum dengan kecantikan nya. Sasuke menghela napas "Atau aku saja yang memakannya." Sasuke hendak meraih crepes di tangan Sakura tapi Sakura berhasil menghindar kemudian gadis musim semi itu langsung memakannya dengan senang hati. Sasuke menghela napas. "Sasuke-kun, bagaimana bisa kita mendapatkan nya dengan cepat? Padahal kita yang paling datang telat." Sakura baru menyadari keanehan tersebut. Sasuke tersenyum tipis dan mengangkat bahu "Entah, mungkin ini sebuah keberuntungan." Jawab Sasuke sederhana.
"Begitu ya... Aku senang sekali bisa pergi jalan-jalan denganmu." Sakura tersenyum lebar, membuat Sasuke merasa lega. Sasuke tidak tahu harus menghadiahkan apa kepada Sakura untuk hari pindah rumahnya jadi Sasuke mengajak Sakura berjalan-jalan sebagai gantinya. Untung saja Sakura terlalu tidak peka dengan sekitarnya. Mall tersebut adalah milik keluarga Uchiha dan sebagai hadiah dari Uchiha Madara untuk ayahnya Uchiha Fugaku yang berhasil mengembangkan perusahaan miliknya. Semua penyewa di mall tersebut tentu saja sangat mengenal seluruh anggota keluarga Uchiha yang sangat terkenal. Sasuke tidak mau direpotkan dengan orang-orang yang mengenalnya, itu akan mengganggu acaranya dengan Sakura. Oleh sebab itu, Sasuke memakai topi dan masker agar bisa bersembunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOW WE GROW TOGETHER
FanfictionSakura adalah anak yatim piatu, ia telah kehilangan kedua orangtuanya karena kecelakaan mobil saat ia berusia enam tahun. Ia masih memiliki keluarga, lebih tepatnya bibinya yang peduli dan sayang kepadanya. Bibi Sakura tela...