The Emperor Of Flame [ on going ]

22. Mendapatkan Prajurit yang Bersumpah

Happy Reading ❤️

Keheningan Jendral membuat mereka tertekan dan gembira, sampai akhirnya Xia Gubai berbicara, "Kaisar telah dibunuh, sekarang pemerintahan kacau dan aku ingin membawa kalian dibawah naunganku hanya berkerja denganku tanpa keterikatan oleh orang lain!" Perkataan Xia Gubai membuat mereka terkejut tetapi itu tetap hening karena belum ada perintah untuk berbicara dari Jendral sendiri.

"Siapapun yang ingin berada di yuridiksi ku, silahkan bersumpah bahwa kalian tidak akan pernah berkhianat dan yang berkhianat hanya bisa mati!" Xia Gubai berkata dengan terus terang.

Di lapangan ini adalah para sahabat-sahabat lamanya yang sudah merasakan pahit dan senangnya di medan perang, mereka berlatih bersamanya dari seorang prajurit lemah menjadi prajurit yang sangat berdedikasi dan kuat!

Xia Gubai yakin bahwa mereka akan mengikutinya apapun itu syaratnya, dan tentu saja mereka tidak mengecewakannya.

"Saya bersumpah akan mengikuti Jendral Xia Gubai hidup atau mati!!" Mereka serentak berlutut dan bersumpah dengan suara tegas dan menyakinkan!

Dan cahaya putih menyelimuti mereka semua, ada kurang lebih 500 prajurit yang bersumpah dengan serentak!

Di dunia kuno ini, bersumpah adalah suatu hal yang sakral dan jika dilanggar hanya bisa dihukum mati. Dan para prajurit ini berumur 20-30 keatas, di dunia kuno umur 30 keatas tergolong anak muda karena orang di dunia kuno berkultivasi dan hidup sampai beratus-ratus tahun atau ada juga monster seribu tahun.

Jadi semangat yang di hasilkan akan membuat darah orang mendidih sangking gembiranya, Xia Gumei dengan puas dan gembira melihat para prajurit Kakeknya yang berarti kekuatan tempur mereka bisa dibilang sudah stabil.

"Semua cepat berkemas, kita akan pergi dari sini!" Xia Gubai berharap Xia Gumei membawa mereka masuk ke ruang untuk berlatih, karena aura diruang berkali-kali lipat lebih banyak dan kental daripada diluar.

Xia Gumei melihat pemikiran Kakeknya dan setuju dengan diam didalam hatinya, setelah 10 menit berkemas mereka berkumpul lagi di tempat pelatihan tadi.

Karena mereka masih muda, tidak ada yang memiliki keluarga dan juga mereka adalah anak-anak yang terlantar atau anak pengemis yang berlatih dengan sungguh-sungguh menjadi seperti sekarang, maka dari itu mereka bersumpah tanpa ada beban dihati masing-masing.

"Tolong semua tutup mata kalian." Xia Gumei yang berdiam diri sedari tadi pun berbicara, dan mereka yang percaya bahwa Xia Gumei adalah cucu dari Jendral mereka jadi mereka serentak menutup mata bersama.

Cahaya putih lembut mengelilingi mereka lebih dari 500 prajurit menghilang bersama dan hanya menyisakan pangkalan yang kosong, Xia Gumei membawa mereka semua ke ruangnya dan mereka dengan takjub melihat ruang ini!

Tetapi tidak ada mata serakah di setiap prajurit, walaupun mereka penasaran tetapi mereka tidak akan berani untuk bermacam-macam karena sudah bersumpah hidup dan mati, pantas Jendral ingin mereka bersumpah karena ia ingin membawa mereka ke tempat yang sangat menakjubkan seperti ini dan tempat ini sangat menakjubkan hingga membuat orang iri!

Xia Gubai dengan senang hati membawa para prajuritnya untuk berkeliling ruang, karena ruang sangat besar tidak perlu untuk memanfaatkan ruang yang besar ini dengan kepentingan pribadi.

Karena mereka sudah menganggap sebagai suatu keluarga, jadi mereka dengan cepat beradaptasi dan mulai membangun perlahan markas mereka lagi, di ruang ini semua serba ada dan tidak perlu keluar untuk mencari sesuatu.

Perbedaan waktu dengan di ruang dan di luar juga dengan cepat membantu proses pembuatan markas baru mereka, di ruang seperti bumi yang bersih tidak ada polusi dan juga hewan serta tumbuhan sangat berbeda dengan di luar.

Mereka sama sekali tidak serakah, dengan begini perkembangan pasukan Xia Gumei sangat berkembang pesat!

Hubungan antar orang pun menjadi sangat harmonis, dan ruang yang awalnya sepi menjadi sangat ramai yang paling bahagia adalah Lu Fang Yu, ia sudah lama kesepian di dalam ruang ini tetapi sekarang sangat banyak saudara dan saudari disini mereka sangat baik kepadanya membuatnya sangat menyukai para prajurit ini.

Sebenarnya Lu Fang Yu sangat sensitif dengan apa yang terjadi di ruang, bahkan ia bisa melihat kepribadian setiap orang dan ada niat baik atau buruknya ia bisa melihat semuanya.

Jadi setelah melihat bahwa tidak ada yang berniat jahat, Lu Fang Yu sangat senang dan gembira ruang ini tidak akan pernah sepi lagi.

Jika ada yang mempunyai niat jahat, ruang akan secara otomatis membunuh orang tersebut. Karena memang ruang adalah ruang yang sangat rahasia jadi tidak mungkin dimasuki oleh orang yang buruk.

Setelah mengatur koordinasi semua orang didalam ruang, Xia Gumei keluar dari ruang dan berada di halaman pelatihan militer yang kosong ini.

Xia Gumei dengan acuh tak acuh melepaskan kekuatan apinya dan membakar seluruh pangkalan, karena ia tidak ingin ada yang curiga dan itu hanya akan membawa banyak masalah baginya.

Xia Gumei kembali ke hutan perbatasan kemarin, ia ingin pergi ke benua lain karena di benua ini sudah tidak aman lagi dan pemerintahan juga sudah tidak stabil.

Xia Gumei tidak membenci tanah kelahiran mantan tuan rumahnya, tetapi orang-orang disini sangat aneh dan selalu berfikiran buruk seperti banyak energi negatif yang menyelimuti mereka.

Xia Gumei juga tidak suka suasana di benua ini, dan aura yang dihasilkan di benua ini juga sangat-sangat tipis dan itu bahkan tidak cukup untuk dihirupnya.

Benua kelahiran Xia Gumei adalah benua terendah dari benua-benua lain di dunia, maka dari itu aura yang dihasilkan pun sangat tipis dan itu banyak menghambat pertumbuhan kultivasi manusia di benua ini.

Xia Gumei berlari kembali ke hutan dimana ia pernah bertemu bocah kecil itu, Xia Gumei terkejut bahwa bocah itu masih duduk di situ seperti sedang menunggunya.

"Kamu kembali!" Suara gembira bocah itu membuat Xia Gumei sedikit hangat sekaligus merasa bersalah.

"Kamu menungguku disini?" Xia Gumei bertanya dengan heran.

"Iya, dan akhirnya kamu kembali!" Shen Tang Xio dengan tulus menganggukkan kepalanya lucu.

"Seberapa yakin kamu kalau aku akan kembali, bagaimana jika aku tidak kembali?" Xia Gumei bertanya dengan penuh minat.

"Hum, aku percaya kamu akan kembali!" Shen Tang Xio berkata dengan penuh percaya diri.

"Aku akan pergi semoga kita berjumpa kembali." Xia Gumei sebenarnya tidak ingin berpamitan dengan Shen Tang Xio, tapi karena ia dengan tulus menunggunya Xia Gumei masih memiliki sedikit kesopanan kepada bocah kecil ini.

"Baiklah ayo kita pergi!" Dengan semangat Shen Tang Xio berkata dan siap untuk bangkit dari duduknya.

"Kamu tidak mendengar apa yang aku katakan, aku akan pergi dan tidak membawamu." Balas Xia Gumei membuat Shen Tang Xio heran sekaligus marah!

"Aku sudah menunggumu lama, dan aku tidak mengikuti mu karena aku tahu kamu akan pergi ke Benua lain bukan? Bawa aku dan perjalananmu akan sangat lancar!" Dengan percaya diri Shen Tang Xio berkata kepada Xia Gumei, perkataan Shen Tang Xio berhasil membuat Xia Gumei penasaran dan berminat apa yang dimaksud bocah kecil ini.

Bersambung....

Salam manis

Antika😘

Ig : antika8076