4. Terlalu Miskin(2)

1.9K 206 32
                                    

Tapi Xia Gumei segera ingat dengan racun dalam tubuhnya, segera pemikiran rumit muncul dalam kepala nya, dan segera merubah pandangan mata nya menjadi linglung dan kosong kembali.

Ini belum saat nya, tidak sekarang bersabar sebentar lagi dan tidak perlu terburu-buru.

Semua orang di aula terkesiap! jelas tadi mereka semua melihat mata yang penuh kehidupan, dan cahaya mata yang berbinar tapi sekarang menjadi linglung dan kosong dan hanya semua seperti ilusi.

Bahkan Kepala Jendral atau kakek Xia Gubai, melihat cucu nya dengan pandangan aneh dan senang, tapi tetap aja yang tercipta di wajah nya hanya kerutan di antara alis nya yang tegas.

"a.. apa yang terjadi dengan si limbah ini? " tanya salah satu panatua dengan suara tercengang dan cukup untuk seluruh aula mendengar nya.

Mengetahui semua menjadi aneh Xia Gumei segera berfikir, dan pingsan di tempat!! semua orang yang sudah tercengang bahkan hampir mengeluarkan mata mereka.

Segera melihat Xia Gumei pingsan Bibi Long Mecxi pun menangkapnya sebelum jatuh, walaupun bibi Long Mecxi sudah berumur, tetapi dengan Xia Gumei yang ringan seringan bulu ayam itu sangat mudah untuk bibi Long Mecxi menangkap tubuh Xia Gumei.

"Maaf Kepala Jendral aku minta maaf, semenjak kejadian kebakaran tubuh nona muda Xia menjadi sangat lemah, bahkan sudah berhari-hari nona muda Xia tidak keluar dari dalam kamarnya, dan tidur seharian penuh!" Bibi Long Mecxi menjelaskan dengan air mata mengalir di wajah nya.

Dia sudah menganggap Xia Gumei seperti anak nya sendiri, melihat anak nya menjadi semakin lemah setiap hari sangat mengiris hati nya yang kecil.

Xia Gubai yang melihat cucu nya sendiri jatuh dengan lemah, ke tangan Bibi Long Mecxi. merasa hatinya ter iris sakit tapi wajah nya tetap tanpa ekspresi dan dingin.

Nama Kepala Jendral adalah Xia Gubai sekaligus kakek Xia Gumei.

Dengan wajah dingin nya dan suara tegas nya Xia Gubai pun membuka suara nya "bawa nona muda Xia kembali ke kamarnya."

Dan segera bibi Long Mecxi membawa nona muda Xia kembali ke paviliun sederhana mereka.

Aula utama kembali hening lagi setelah pertunjukan Xia Gumei. Xia Gubai pun membubarkan kerumunan, dan kembali ke kamar nya untuk istirahat.

Sesampainya di kamar Xia Gumei, bibi Long Mecxi pun meletakkan Xia Gumei di tempat tidurnya, dan menutup pintu kamar untuk membuat bubur biji teratai yang tersisa.

Setelah pintu tertutup rapat dan memastikan bibi Long Mecxi pergi, tiba-tiba Xia Gumei membuka matanya dan tubuh nya di penuhi dengan kabut putih dan menghilang dengan hening di dalam kamar tersebut.

Xia Gumei berjalan di rumput hijau yang segar, melihat ke depan bahwa hampir tempat ini tertutup kabut putih, hanya seperempat tempat yang bisa di lihat dari sini.

Entah kenapa tapi Xia Gumei belum ada niatan untuk mencari tau, karena matanya tertuju pada rumah sederhana di depannya, dia tertegun dan tiba-tiba ada suara anak kecil yang manis dari belakang tubuhnya.

Ketika Xia Gumei berbalik, dia langsung di terkam dengan "hewan" kecil yang lembut dan putih kemerah-merahan, siapa lagi kalau bukan Lu Fang Yu anak kecil yang imut itu mengerutkan bibirnya lucu dan memeluk paha Xia Gumei.

Xia Gumei yang melihat kelucuan dan kelembutan itu, segera melunakkan mata nya dan menggendong Lu Fang Yu, mencium pipinya yang gembil dan mencubitnya sungguh Xia Gumei tidak tahan dengan yang kelucuan dan kelembutan.

Lu Fang Yu yang merasa mendapat perlakuan tidak senonoh dari tuannya, pun tidak dapat berkata apa-apa hanya diam dan menerima semua nya.

"Tuan kenapa kamu tidak kembali ke sini lagi, aku sudah menunggu begitu lama dan merasa sangat kesepian di sini" ucap Lu Fang Yu dengan wajah nya yang menahan air, mata membuat orang meringis sakit melihatnya.

Xia Gumei segera memeluk Lu Fang Yu "hei, kamu tidak boleh memanggil aku tuan lagi tapi panggil saja ibu hmm? " Xia Gumei mengucapkan dengan lembut dan tegas.

"haa i... Buu? " Lu Fang Yu hampir menangis, karena selama ini dia ingin sekali memanggil ibu atau ayah kepada semua masternya, tapi bahkan dengan kelucuannya hanya Xia Gumei yang luluh hatinya terhadap perilaku manis nya.

"huhuhu i..ibuuu..hu" Lu Fang Yu menangis haru, dan memeluk erat di dalam pelukan Xia Gumei, dia memang tidak tau istilah ibu apa tapi dia tau bahwa semua anak yang di lihat nya di masa lalu mempunyai ibu dan ayah tetapi dia tidak, sesentimental ini sebelum nya apa yang terjadi dengan nyaa??

"Cup cup cup sudah jangan menangis lagi sekarang beritahu ibu itu rumah siapa? " Xia Gumei segera bertanya ke titip poin nya di sini.

"hiks.. ibu ingin masuk? " tanya Lu Fang Yu dia turun dari pelukan Xia Gumei dan menarik Xia Gumei ke dalam rumah tersebut.

Dan di dalam rumah tersebut, hanya ada tempat tidur yang lumayan besar bersih dan rapi.

Serta kursi dan meja masing-masing 2 buah serta ada 5 lemari besar, di rumah sederhana itu.

Dan jika kita ke dapur nya juga hanya ada 5 kursi, dan meja serta toilet dan 5 lemari. Memenuhi dapur tersebut, rumah nya sangat mirip dengan rumah Xia Gumei pada saat di Era modern, hanya saja pada saat dia masih terpuruk nya dengan ekonomi keuangan, bahkan dia hidup sendiri di dalam rumah yang sama seperti ini.

Deg pada saat Xia Gumei melihat isi salah satu lemari, membuat Xia Gumei dan Lu Fang Yu tercengang....

Bersambung...

Salam manis

Antika😘

ig: antika8076 (follow yaa, ntar follback yang penting dm aja).

The Emperor Of Flame [ on going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang