01-BAD STUDENT-

3.2K 391 11
                                    

Daesang High School.

Seiringan dengan langkah kakinya menelusuri koridor banyak pasang mata yang memandang. Mungkin mereka bertanya-tanya dengan kedatangan dua siswa baru. Karena sungguh sangat jarang sekali sekolah ini menerima siswa di pergantian semester.

Tapi mengingat keduanya yang dibalut dengan barang-barang bermerek juga diantar dengan mobil mewah keluaran bulan lalu, agaknya itu sudah memperjelas kedudukan mereka.

Lisa dan Jaehyun sendiri tampak acuh dengan keadaan sekitar. Kehadiran dan tatapan mereka seolah angin lalu bagi keduanya. Ia dan pemuda ber-dimple itu hanya ingin segera menemukan ruang guru.

Namun, sepertinya urung kala seseorang membuatnya terdorong ke depan. Cukup keras hingga mampu membuat Lisa nyaris saja terjatuh ke depan jika Jaehyun tak segera menariknya.

Kini hanya si pelaku yang terjatuh tepat di hadapan Lisa dan Jaehyun. Seorang gadis dengan seragam yang berantakan bersamaan dengan dua kancing atasnya yang menghilang.

Lisa membaca nama yang tertera di seragam gadis itu, Kim So-jeong. Ia mendengus samar sebelum tangannya menarik Jaehyun untuk beranjak pergi.

Namun, lagi-lagi ada saja yang menghambat langkahnya. Gadis itu; So-jeong menahan kaki Lisa. Ia mendongak dengan netra yang memancarkan keputusasaan. "T-tolong, a-aaku.."

Lisa bergeming, gadis dihadapannya ini memiliki banyak luka di wajah. Sudut bibirnya yang mengeluarkan darah, pipinya yang memar, pelipisnya pun lecet, dan samar Lisa dapat melihat sisa darah di hidungnya.

"Ku-kumohon...t-tolong aa-ku."

Lisa masih bergeming dan menatap gadis itu datar. Sedangkan siswa lain yang berada di koridor hanya menonton. Tidak ada yang membuka suara dan berniat untuk menolong. Seolah itu sebuah aturan tak tertulis di sekolah ini.

Sampai di mana tangan Lisa di tarik pelan oleh Jaehyun untuk melanjutkan langkah mereka. Lisa hanya menurut, meninggalkan So-jeong yang segera diseret seorang pemuda ke arah gudang.

Gadis itu memberontak dengan isakan yang selalu mengiringi setiap langkahnya. Ia menatap benci mereka yang hanya diam menonton. Meski So-jeong tahu betul ada beberapa dari mereka yang merasa iba dan ingin membantu, tetapi tak memiliki kuasa.

Gadis itu memejamkan mata saat si pemuda membanting pintu gudang. Lantas menariknya dengan kasar untuk berdiri. Sebuah tamparan kuat ia dapatkan. Membuat dirinya terduduk lagi di lantai. Entah ini tamparan ke berapa dari pemuda itu yang pasti pipinya kini seolah mati rasa.

"Jangan sekalipun meminta bantuan. Kau tahu itu tidak akan pernah terjadi, bitch!"

So-jeong seolah tuli, ia tidak mendengarkan perkataan si pemuda. Dirinya disibukkan menangis dan meratapi nasib malangnya. Bahkan saat pemuda itu membuka kasar seragam yang ia kenakan, So-jeong hanya dapat pasrah. Orang kecil sepertinya tidak dapat berbuat hal lebih, meski untuk membela diri sendiri sekalipun.

-://:-

Pintu ruang guru terbuka setelah mendapatkan izin untuk masuk. Seorang pemuda dengan senyum malaikatnya mendekat. Berdiri di samping Jaehyun dan Lisa yang hanya diam menatap ke depan.

"Nah, ini Cha Eunwoo. Ketua kelas 2-A yang akan menjadi kelas kalian," ucap wali kelas mereka, Jessica Jung.

Mendengar hal itu, Lisa dan Jaehyun hanya mengangguk singkat. Berbeda dengan Eunwoo yang terdiam setelah melihat keduanya.

Dua anak baru itu menerima daftar buku yang harus dibeli, peraturan sekolah, serta dokumen perpindahan mereka. Setelah di rasa selesai, ketiganya pamit menuju kelas.

Koridor kali ini terlihat sepi karena jam belajar akan segera di mulai dalam lima menit. Mereka berjalan dengan posisi Eunwoo yang berada di depan sebagai penunjuk jalan.

Berdeham sebentar, Eunwoo mulai membuka pembicaraan. "Bagaimana kabar kalian?"

Lisa menyilangkan kedua tangannya di dada. Ia menatap pemuda itu dari belakang dengan pandangan rumit. "Menurut matamu, bagaimana?"

Eunwoo menipiskan bibir ketika mendengar nada sarkas Lisa. "Sepertinya baik-baik saja."

"Kau jelas terlihat jauh lebih baik."

Eunwoo mendadak berhenti mendengar ucapan Jaehyun. Pemuda itu berbalik menghadap keduanya. Ia memberikan senyuman manis, yang malah terlihat mengejek bagi Lisa.

"Tentu, aku selalu bahagia setiap harinya."

Lisa berdecih, berusaha menahan tawanya. "Kau tidak pernah berubah ya Eunwoo, selalu egois."

Eunwoo diam menatap manik mata Lisa yang jelas menampilkan ketidaksukaan terhadapnya. Tersenyum tipis, ia berbalik melanjutkan langkahnya tanpa menghiraukan ucapan Lisa.

Lisa berdecak kesal, ingin membuka kembali suara tapi segera di tahan Jaehyun. Pemuda itu menggelengkan kepalanya yang membuat Lisa mendengus.

Langkah ketiganya berhenti di sebuah ruang kelas yang terbilang lebih besar daripada kelas lainnya. Eunwoo masuk lebih dulu, menarik atensi teman-temannya.

"Teman-teman, kita kedatangan teman baru. Hwang Lalisa dan Jung Jaehyun."

Senyuman menyambut keduanya, seolah berkata selamat bergabung dengan kami. Walau tak luput dari penglihatan Lisa bahwa masih ada yang menatapnya menilai.

"Kalian ini apa? Aku kira bersaudara, tapi mengingat marga kalian berbeda. Sepasang kekasih, huh?" tanya Chaeyeon mewakili mereka.

Jaehyun terkekeh dingin sebelum menarik tengkuk Lisa. Menyatukan kedua belah bibir mereka, memberikan lumatan di sana. Singkat, namun dapat direkam baik oleh memori penonton. Menghadirkan siulan dan decakan dari mereka.

"Kalian ini pasangan yang tak tahu tempat, ya."

Jaehyun mengedipkan salah satu matanya pada Hyunjae. "Bukankah, itu lebih baik?"

Sedangkan Lee Hyunjae membalasnya dengan berdecih, tapi tak urung ia tertawa setelahnya. Sepertinya kedua anak baru itu sama dengan mereka.

Keduanya di persilakan mengambil tempat karena dari kejauhan guru Bahasa Korea mereka sudah terlihat.

"Mengapa memilih sekolah ini?" tanya gadis yang menyangga dagunya dengan salah satu tangan.

"Sepertinya akan menyenangkan."

Jihyo tersenyum lebar mendapat balasan memuaskan dari Lisa. "Tentu. Jauh lebih menyenangkan dari ekspektasimu."

Lisa berbalik menghadap depan saat guru masuk. Ia menarik salah satu sudut bibirnya, "Stupid."

Jaehyun yang berada di sampingnya jelas mendengar. Pemuda itu hanya terkekeh sembari mengusap surai hitam milik Lisa.

-://:-

[Dark]

BAD STUDENT || •Jaelice•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang