[✔] Revenge | Meanie

Bonus [JEONGCHEOL]

Seungcheol pov

Sudah saatnya untuk merelakan wonwoo dengan mingyu, memang itu sulit tapi itu memang takdir. Takdir tak bisa dihindarkan bukan?

Hubungan aku dan wonwoo masih berjalan baik, dia selalu menemuiku di akhir pekan hanya untuk berbincang bincang santai. Dan itupun mingyu mengawasi dia benar benar sensitif jika wonwoo bersamaku.

Sekarang aku sedang berada di cafè dan menunggu wonwoo datang kesini. Setelah 15 menit aku menunggu dan akhirnya wonwoo datang bersama mingyu disampingnya.

"Apa kabar seungcheol-ssi?" sapanya dengan senyum manisnya, sungguh aku tak bisa merelakan senyum itu.

"Aku baik bagaiamana dengan kau?"

"Dia baik!"

"Yak mingyu kenapa kau tak suka sekali dengan seungcheol?!" wonwoo menggerutu sambil mengerucutkan bibirnya lucu.

"Aku bukan tak suka won. Sudahlah aku tak ingin berdebat denganmu, berbingcanglah."

"Huh!" aku hanya mengerluarkan ketawa kecilku jika dilihat lihat memang mingyulah yang cocok untuk wonwoo.

"Kau sudah punya pacar?" mingyu bertanya padaku dan wonwoo yang memukul kepalanya.

"Kenapa kau tak sopan sekali?!"

"Aku hanya bertanya, apa itu tak boleh won? seungcheol juga tak keberatan."

"Aku belum."

"Cepatlah cari pacar jangan terus menyukai wonwoo-ku!"

"Ish! kau memang mencari mati!"

"Tidak apa apa won, yang mingyu bilang memang benar."

"Tuh dengar sendiri. Kenapa kau tak suka jika seungcheol melupakanmu? apa jangan jangan kau masih suka padanya?!"

"Tidak!"

"Sudah kalian jangan berantem sekarang kita ditempat umum."

"Kalau kau mau cari pacar ya, nih pacarin aja sepupunya wonwoo, dia cantik juga kek wonwoo."

"Ah aku harus melihatnya dulu, tidak bisa langsung pacar pacarin aja."

"Yodah kalo gitu mendingan langsung kerumahnya aja, cus."

"Emang kamu tau rumahnya?"

"Kan ada kamu won, pasti kamu taukan?"

"Hhh jangan langsung main kesana aja, harus buat perjanjian dulu sama jeonghan hyung."

"Kau mau nomor teleponnya?"

"Aku gak berani buat ngechat ngechat orang yang baru kenal."

"Jeonghan gak galak."

"Bukan masalah itu, takut ganggu aja."

"Masa jadi cowok takut takutan sih. Yang jantan dong bro!"

"Udahlah ming! kalau gak mau yaudah."

"Apa kau mau kencan buta saja cheol?"

"Eh? tapi cantik gak? cowok apa cewek?"

"Kan tadi aku udah bilang, cantiknya kek wonwoo, terus dia itu cowok."

"Ooh, bolehlah kalau gitu."

"Nah gitu jadi cowok harus jantan bro!"

"Pada ngomongin apa sih?"

"Kamu gak bakal tau won, ini urursan cowok."

"Aku juga cowok!!"

"Tuh buktinya gak tau kita ngomongin apa tadi."