"Gak nyangka ya aku bisa pacaran sama kamu won."
"Hm.
"Gak pernah kepikiran kalo kamu orang yang aku suka, apa ini termasuk karma?"
"Anggap aja itu."
"Dulu aku suka banget buly buly murid murid termasuk almarhum jinwoo, tapi kenapa kalau sama kamu aku gak bisa."
"Pernah ya."
"Kapan? kok aku lupa ingetan?"
"Dung*!"
"Aduh kok bibirnya berani keluarin kata kasar si sayang, nanti aku cium lho."
"Jangan manggil sayang! jijik tau gak!"
"Jangan sok jual mahal won, suka kan dipanggil sayang?? udah jujur aja jangan bohong, pipi ka---" karena ini satu orang gak bisa berhenti ngomong, jadi wonwoo cium sekilas bibir pria didepannya ini. Bukannnya diem malah makin menjadi jadi ini satu orang.
"Tadi apa yang baru kamu lakuin won? coba lagi dong~" mingyu memajukan bibirnya dan memejamkan matanya sambil senyum senyum gaje.
Bukan harapan yang ia dapat tapi hanyalah kesakitan karena ditampar wonwoo.
"Ahk! aduh won kenapa pacar kamu ditampar sih? kan sakit~"
"Sekali lagi ngomong kita putus!"
"Eh! jangan gitu dong, nih aku udah diem nih!" mingyu langsung menutup mulutnya dengan tangannya, lebih baik diem dari pada diputusin pacar.
Wonwoo hanya menggeleng geleng dengan tingkah pacranya itu, kok dia nyesel waktu itu terima aja cintanya. sembilan puluh sembilan persen nyesel pake banget.
Wonwoo beranjak dari sana dan berjalan ke kamarnya. Setelah beberapa menit ia keluar dengan baju yang sudah berganti. Kemudia ia berjalan menuju pintu.
"Kau mau kemana?"
"Bukan urusanmu."
"Ih jangan bilang jalan jalan sama seungcheol, atau pria lain. Kok kamu jahat sih sama pacarmu yang tampan ini."
"Hahh, bukan."
"Terus kemana? harusnya kalau mau kesesuatu tempat kekasihnya harus tau dimana tempatnya, nanti kalo gak bisa bisa kamu selingkuh."
"Anj*r! aku bukan orang yang kek gitu!"
"Terus mau kemana~?"
"Kalau mau ikut yaudah ayok!"
"Ok ok, ayok sayang."
"Ganti baju dulu beg*! masa mau pake kaos sama kolor doang! gak lucu deh."
"Oh ya aku lupa~ tunggu aku sayang~"
"Huh! astaga..." wonwoo sudah menunggu selama setengah jam, mingyu itu ganti baju atau ngapain sih?
"Yak! kapan kau akan selesai?! ini sudah hampir satu jam!"
"Iya tunggu won!" wonwoo menarik nafasnya dan mengeluarkannya kasar. Dan orang yang ditunggunya keluar dari kamar dengan celana bahan dan setelan jas yang membalut tubuhnya.
"Kita hanya ingin kepemakaman!"
"Ooh kepemakaman makanya bilang won, kan dari tadi aku nunggu jasnya kering.
"Kau nyuci?"
"Gak kemarinkan jasnya dicuci sama pelayan dan belum kering jadi aku tunggu kering dulu. Dikirain mau kemana ya kan."
"Pantesan!"
"Sudahlah tak apa, ini juga keren."
"Iya iya seterah kau saja, sudah jangan membuang waktu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Revenge | Meanie
FanfictionTentang wonwoo yang ingin membalas dendamnya karena kematian adiknya, tapi balas dendam itu malah berujung pada cinta yang tak pernah ia rasakan. B×B! Typo!