::Croptop

1.3K 206 10
                                    

*Warning NSFW⚠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Warning NSFW

——02.40 PM

"hm?"

Rindou yang tadi sedang fokus bermain game diponselnya, kini melirik sang gadis yang sedang berdiri dihadapannya.

Sang gadis saat ini tengah membuat sebuah video diponselnya atau sebut saja 'tiktok.

Rindou dibelakang hanya duduk melihat sang gadis dengan tatapan yang intens.

"Yang, kamu ngapain?" Panggil rindou dengan salah satu alisnya yang naik sebelah.

"Ya bikin tiktok , gabut aja." Jawab sang gadis tanpa menoleh kepada rindou.

Sang gadis masih fokus menari didepan ponselnya.

"Bukan, maksud aku..." Ucap rindou dengan sedikit menjeda kalimatnya.

Lalu dirinya beranjak dari atas sofa dan memeluk pinggang sang gadis yang saat ini tengah terekspos mulus.

"Kamu ngapain pake baju kebuka gini , hm?" Ucap rindou dengan nadanya yang dingin dan wajahnya yang sekarang ia letakkan di bahu sang gadis.

"Mau godain siapa emangnya?" Tanya rindou dengan sudut mulutnya yang terangkat.

"Eh? Rin? Lepas dulu ih , aku lagi bikin tiktok nih!" Balas sang gadis saat dirinya sedang asik menari didepan ponselnya.

Tetapi kini rindou justru malah mengganggunya, itu membuat sang gadis merasa sebal dengan rindou.

"...." Rindou tidak menjawab , melainkan dirinya malah melepaskan pelukan yang tadi ia kaitkan dipinggang sang gadis.

"Oh nantangin ceritanya ya." Lalu rindou berdiri dihadapan sang gadis dan mengambil alih ponselnya.

"Hah?" Beo sang gadis.

Sang gadis tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan oleh rindou. Padahal dirinya sejak tadi diabaikan oleh rindou, karena ia hanya fokus bermain game.

Jadi dirinya mencari kesibukkan lain, dan kebetulan saat dirinya membuka ponsel, disana muncul suatu notif dari tiktok. Lantas muncul dipikirannya bagaimana kalau dirinya membuat sebuah video tiktok juga.

Kemudian dirinya bersiap dikamar dengan mengenakan sebuah baju yang menurutnya bagus, lalu berdandan sedikit agar terlihat cantik.

Menurutnya itu mungkin tidak akan menarik perhatian rindou , karena jika rindou sudah bermain game maka dirinya hanya akan dianggap sebuah angin lalu.

Tapi sekarang , saat ia tengah asik menikmati tariannya yang diiringi oleh lagu-lagu ditiktok justru diganggu oleh rindou.

Sungguh maunya rindou tuh apa? Kenapa sekarang dia baru protes, padahal sejak tadi dirinya diabaikan. batin sang gadis yang tengah merutuki rindou dihadapannya dengan tatapan horor.

"Kamu, ngapain dandan begitu? Mau tampil cantik didepan siapa?" Tanya rindou dengan menaikkan salah satu alisnya.

"Apasih rindou, kok jadi salty-an gini?" Sang gadis dahinya mengerut kala mendengar ucapan rindou barusan.

"Padahal dari tadi kamu diem aja tuh , eh sekarang malah ganggu aku!" Sambungnya dengan berdengus sebal kepada rindou.

"Ya karena aku lagi main game." Jawab rindou dengan sekenanya.

"Yauda siapa suruh dateng kesini cuma numpang main game?!" Perempatan imajinier muncul di dahi sang gadis, lalu mengusap wajahnya gusar.

"Mending dirumah aja sana!" Lanjut sang gadis sambil membuang muka kepada rindou.

"Yakan, kamu yang minta aku dateng kesini," ucap rindou dengan sedikit berkelit.

"Lagian aku bukannya salty, tapi cuma nanya kenapa kamu pake baju kayak begitu." Ucap rindou sambil melirik baju sang gadis.

"Ya? Y-ya biar keliatan cantik aja gitu." Jawab sang gadis dengan nada yang tercekat.

"Iya cantiknya buat siapa , hm?"

"Ga buat siapa-siapa ih , cuma buat bikin video doang kok!" Balas sang gadis sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Yauda aku ikut bikin sini , tapi sebelum bikin , kamu..."

"Kamu apa? Ngomong jangan setengah-setengah dong rin." Seru sang gadis yang penasaran dengan kelanjutan ucapan rindou.

Rindou tanpa aba-aba yang lansung saja menggendong sang gadis lalu ia dudukan sang gadis diatas sofa.

"Rin?! Kamu mau ngapain!"

Sang gadis panik saat rindou yang tiba-tiba saja bersimpuh didepannya dan mengalungkan tangannya dipinggang dirinya.

"Shh.. diem dulu by" kemudian rindou mulai mendekatkan wajahnya ketubuh sang gadis lebih tepatnya perut mulus sang gadis.

Cup

Rindou bukan tanpa alasan untuk mendekatkan wajahnya , tetapi dirinya ingin membuat sebuah 'hickey diperut langsing nan mulus sang gadis.

"Rin? Rin!!!"

"K-kamu ngapainn , ahhh~" pekik sang gadis yang merasa kegelian karena tindankan rindou saat ini.

"Nah selesai" ucap rindou yang kini telah menjauhkan kembali wajahnya dari tubuh sang gadis.

"Haitani rindou!" Jerit sang gadis yang terkejut melihat bekas keunguan terpampang jelas diperutnya.

"Yes honey?" Kekeh rindou mendengar namanya dipanggil dengan lengkap oleh sang gadis.

"Kamu kenapa bikinnya disini , sih?! Jadi keliatan jelas dong!"

"Bagus dong , jadi kan kamu mau ganti baju sekarang."

"Yaiya sih ini bikin aku mau ganti baju , tapi ga harus gini juga kan?!" Seru sang gadis.

"Pengen aja sih, lagi kamu gapapa kok tetep pake itu. Biar sekalian orang pada tau kamu punya aku , hehe."

Mata sang gadis mengerjap mendengar ucapan rindou barusan, "Gatau lagi harus ngomong apa aku sama kamu."

"udah ah aku mau ganti kaos dulu!" Semburat rona merah kini menjalar diwajah sang gadis.

"Haha , good girl." Ucap rindou sambil mengelus pucuk kepala sang gadis.

Fin.



Omake~

"Yang ini kamu tadi?"

"Iya kenapa , udah ah jangan diliat"

"Kenapa? Padahal disini kamu cantik banget"

"Save by , trs nanti kirim ke aku ya"

"Jangan post public , private aja!"

"Dasar cowok posesif:)"

To be continued...

𝐒𝐂𝐇𝐀𝐓𝐙𝐈, haitani rindouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang