::Ice cream

1K 132 8
                                    

——03.50 PM

Slurp~

Krauk krauk

Suara barusan adalah suara dari sang gadis yang tengah memakan sebuah es krim.

Dia baru saja menghabiskan satu cone es krim yang tadi ia beli dengan rindou didekat taman.

Sang gadis memakan es krim dengan begitu lahap, seakan es krim yang ia makan hanyalah sebuah air minum. Kenyataan bahwa sang gadis adalah maniak es krim itu nyata, apalagi makanan manis.

Jika ingin menyogok atau meminta tolong dengannya, cukup dengan memberikan ia satu buah cup es krim maka ia akan mengabulkannya.

"Huft....dah abis..." Sang gadis menghela napas, dirinya masih belum puas dengan satu buat cone es krim.

Menurutnya itu ukurannya terlalu kecil bahkan isinya sedikit, padahal rindou saja masih belum menghabiskan es krimnya bahkan masih ada setengah.

Tetapi sang gadis justru sudah habis duluan dengan sangat cepat.

"Dikit banget kayaknya ini es krim." Katanya sambil menjilat sisa es krim didekat mulutnya.

Rindou yang sudah tahu bahwa gadisnya sedang 'mengkodenya untuk membelikannya es krim lagi, "Yaudah , mau aku beliin lagi?"

Hwik!

"Mau!"

Seru sang gadis seraya menoleh dengan cepat kepada rindou. Matanya kini berbinar dengan cerah bahkan ucapannya terdengar sangat bersemangat, seakan sedang menunggu ucapan rindou barusan.

"Tapi aku aja deh yang beli, kamu disini dulu aja. ga jauh juga lagian."

"Yaudah aku tunggu sini."

Rindou tidak ambil pusing , toh gadisnya sendiri yang menginginkannya. Untuk apa dirinya melarang-larang bahkan mengengkangnya?

"Babay!"

Sang gadis lansung saja melesat pergi menuju tukang es krim meninggalkan rindou, "hah dasar anak kecil emang." Katanya sambil terkekeh melihat tindakan gadisnya barusan.

--------✿✿✿--------

Kini sang gadis tengah menyusuri jalan ditaman menuju tukang es krim tadi , berjalan dengan sedikit pelan untuk mengingat kembali jalan yang tadi.

"Tadi belok kanan apa kiri ya?" Ucapnya sambil memejamkan matanya untuk kembali mengingat jalan tadi.

Sang gadis kini dibingungkan dengan sebuah jalan pertigaan ditengah-tengah taman.

Ketika sang gadis tengah fokus dengan pikirannya , tiba-tiba saja ada dua orang pemuda tanpa dikenal menghampirinya.

"Cantik~ mau kemana?"

"Cantik sendiri aja nih?" Goda kedua pemuda asing tersebut kepada sang gadis.

"Apasih sok akrab?" Balas sang gadis dengan tatapan sinisnya. Lalu berjalan meninggalkan mereka berdua dengan langkah yang cepat.

Grep!

Tetapi sepertinya kedua pemuda itu masih bisa menyamai langkahnya , jadi lengannya bisa ditarik dengan mudahnya.

"Ey~ gausah sok sombong gitu deh!"

"Udah sini sama kita aja perginya." Goda lagi kedua pemuda tersebut.

Sang gadis yang mendengar ucapan mereka barusan hanya merasa jijik.

"Lepas atau kalian akan nyesel!" Bentak sang gadis dengan tegas dan melemparkan tatapan horornya kepada mereka berdua.

𝐒𝐂𝐇𝐀𝐓𝐙𝐈, haitani rindouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang