Jam sudah menunjukkan pukul lima, para mahasiswa berhamburan keluar kampus dari jurusan serta kelas masing-masing, karena sudah waktunya pulang.
Ada beberapa mahasiswa yang masih belum pulang karena masih ada keperluan masing-masing, entah itu mengurus suatu organisasi, atau mengambil sesuatu yang tertinggal.
Saat ini rindou sedang berjalan menuju jurusan sang gadis yang berada tepat diseberang jurusan rindou.
Mereka berdua selalu pulang bersama, tetapi terkadang ada kalanya mereka tidak pulang bersama. Seperti rindou yang pulang telat karena harus mengurusnya himpunannya, atau sang gadis yang harus menyelesaikan tugasnya.
Lalu akhirnya rindou sampai ditempat gadisnya berada, yaitu Jurusan [sesuai kalian].
Dirinya sudah mengabari gadisnya, bahwa ia sudah selesai kelas lalu akan menjemputnya. Tetapi setelah 30 menit kemudian, masih belum ada juga jawaban. Jadi rindou berinisiatif untuk lansung menghampirinya kedalam kelas.
Didalam kelas sudah tidak terlalu banyak mahasiswa yang ada, karena sebagian dari mereka sudah pulang terlebih dahulu.
"Hmm, biasanya (name) itu duduknya dipaling belakang deket emma." Mata rindou sibuk berkelana mencari sang gadis. Melirik ke segala arah untuk mencari keberadaan sang gadis.
Kemudian akhirnya netra rindou menangkap sang gadis yang duduk berada dibelakang dekat dinding, "ah itu dia." Rindou melangkah menghampiri gadisnya.
"Sayang, yuk pulang." Panggil rindou kepada sang gadis.
"..."
Sang gadis tidak menjawab rindou bahkan menengok, wajahnya masih ia tutup dengan kedua tangannya yang ia lipat diatas meja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu rindou duduk disebelah bangku sang gadis. Rambut-rambut yang menutupi wajah sang gadis ia singkirkan-dan ternyata ia sedang tidur.
Kemudian, setelah melihat paras cantik sang gadis yang tengah tertidur, rindou menghela napas kecil dan mengulas senyum tipis, "tidur rupanya."
Grasak....Gusuk...
Srat...Sret...
Suara bising nan gaduh yang berasal dari para mahasiswa lain yang belum pulang-mereka sedang merapikan serta bersiap-siap untuk pulang. Suara itu sedikit menganggu menurut rindou.
Lalu rindou memandangi para mahasiswa yang disana, "Sst, tolong keluarnya jangan berisik, cewek gue lagi tidur soalnya." Desis rindou dengan nada yang ramah, tetapi masih tetap dengan wajahnya yang datar.
