——08.15 AM
"eung...?"
Rindou sedang berbaring diatas sofa dengan kepalanya yang ia letakkan di paha sang gadis sebagai ganti sebuah bantal.
Keduanya kini sedang duduk santai diruang tengah depan televisi, karena hari juga sudah mulai gelap.
Jadi mereka sedang bersantai saja saat ini alias tidak ada pekerjaan atau tugas lainnya yang ingin dikerjakan.
Saat ini rindou sudah mulai bosan dengan gamenya, lalu ia melirik sebentar kepada sang gadis yang sedang fokus menonton televisi.
Kemudian dirinya seperti terpikirkan sebuah ide untuk menarik perhatian sang gadis. "Aha! Ehehehe......"
Rindou tersenyum mencurigakan saat ini , tetapi sang gadis tidak menyadarinya. karena ia hanya fokus menonton.
"Eum, sayang." Panggil rindou dengan lembut.
"..."
"Babe?"
"...." Masih tidak ada jawaban dari sang gadis.
"Sayang?!" Seru rindou , karena panggilan nya sedari tadi masih belum juga dijawab. bahkan menoleh saja tidak.
Dan akhirnya sang gadis menoleh juga kepada rindou, tetapi wajahnya terlihat tidak suka saat dilihat rindou.
Sang gadis mendengus sebal sebelum membuka mulutnya, "Apasih rin, berisik ih. diem dulu ssshh." Gerutu sang gadis dengan jari telunjuknya yang ia taruh di bibirnya , untuk menyuruh rindou agar supaya diam.
"Ih kamu lagian, dipanggil dari tadi ga nyaut." Balas rindou.
"Aku lagi nonton tau,"
"Tuh liat si andin mau pergi ke konsernya suju masa ga dibolehin sama suaminya."
"Nanti kamu jangan begitu juga rin kalau aku mau pergi ke jepang nyusul husbuku." Ujarnya dengan mata yang berbinar.
"ya....." Rindou hanya tersenyum kecut mendengar ucapan sang gadis.
"Tapi yang , kamu ngapain nonton azab indosiar sih?"
"Ngaco kamu, ini tuh sinetron antv."
Rindou mengerutkan keningnya setelah mendengar ucapan sang gadis barusan. "Hah? Tapi itu diatas tulisannya rcti tuh."
"Oh iyah maaf typo , hehe." Sang gadis hanya membalas rindou dengan cengirannya.
"Aaaa sayang udah dulu dong nontonnya , kita pacaran dulu sini , ih!" Rindou merengek seperti anak kecil saat ini.
Lalu rindou memeluk pinggang sang gadis dan menenggelamkan wajahnya di perut sang gadis.
"Udah bukannya?"
"Ih belum aaaaaaaah." Rengeknya sambil mendongak melihat sang gadis.
"Rin kamu kenapa? Kamu kalah digame lagi ya?" Sang gadis mengusap rambut rindou dengan lembut.
"Gatau" celetuk rindou
"Kan bener , kebiasaan kalau kalah , pasti lansung manja sama ngerengek kayak bayi ke aku."
Rindou tidak menjawab ucapan sang gadis , dirinya hanya menggeleng-gelengkan kepalannya , yang masih memeluk pinggang sang gadis.
"Bener ini wakahim yang terkenal dingin itu? Kok kayaknya yang aku liat cuma bayi manja aja nih."
"Aku bukan wakahim , but i'm your meow meow~" Ucap rindou sambil berakting seperti seorang kucing , dan suara beratnya juga ia ubah dengan nada yang terdengar imut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐂𝐇𝐀𝐓𝐙𝐈, haitani rindou
Fanfiction❝i forgot to bring my lip balm, can i use ur lips?❞ 𝐒𝐢𝐧𝐜𝐞 𝟑𝟎/𝟎𝟗/𝟐𝟎𝟐𝟏 - slow up