🎠 ꒰ jeongin x felix ꒱ ━━━
❝ lu zona nyaman gue ❞
❝ tolong bikin gue lupain dia. ❞
•••
[ desc.] dua laki laki. sama sama disakiti dunia. hal yang bikin mereka sanggup bertahan adalah karena mereka masih punya satu sama lain.
➜ bxb ; school life ; an...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
📍 Bang House ; 20.44
"terima kasih sudah bawa felix pulang"
chan tersenyum kecil ke arah jeongin. ia menerima tubuh felix dengan hati hati. chan menggendong dengan posisi bridal style, felix terlihat sudah terlelap sepenuhnya. jeongin melembut melihat felix sempurna ada dalam lindungan chan. felix terlihat lebih kecil daripada biasanya terlihat sangat lemah disana. matanya terlihat bengkak karena terlalu banyak menangis. jeongin menahan diri untuk tak mengelus rambut felix sekarang juga karena felix begitu menggemaskan sekarang ini.
"besok temui felix lagi kalau mau. sekarang felix harus istirahat." chan terkekeh.
jeongin menunduk dengan wajah memerah karena chan sangat peka dalam hal semacam ini. ia cukup sedih ketika harus berpisah dari felix padahal felix membutuhkan seseorang saat bangun nanti.
jeongin ingin ada di samping felix, memeluknya agar tidurnya nyaman, membisikkan kalimat penenang saat dia mimpi buruk. tapi jeongin sadar dia bukan siapa siapa. jeongin juga tahu chan lebih dari cukup untuk merawat felix sekarang ini. jadi.. untuk sekarang jeongin harus mengalah.
"kak chan, aku harus apa kalau jatuh cinta dengan seseorang?"
chan tersenyum lagi, "katakan. biarkan dia yang menentukan. kalau bukan takdirnya kalian bersatu pasti ada orang yang lebih baik buat kamu."
jeongin tersenyum puas baru kemudian pamit untuk pulang. jawaban itu terdengar seperti apa yang akan felix katakan jika dia bertanya kepadanya. kemistri saudara memang mengerikan.
📍 Suburbian ; 17.35
jeongin tidak tahu sejak kapan ia merasakannya. bisa jadi saat ia melihat felix, orang yang pernah menyelamatkan patah hatinya terluka seperti itu. atau mungkin saat felix mengobati lukanya karena khawatir sambil marah marah. bahkan bisa jadi tepat sejak pertama mereka bertemu, jeongin sudah terpikat dengan kebaikan manusia itu.
yang jelas jeongin bahagia dengan perasaan ini. dan jeongin tidak menyesal seperti yang dulu dia rasakan bersama hyunjin. jeongin tidak takut felix akan menjauhinya jika jeongin mengatakan apa adanya. bersama felix, perasaan ini tumbuh begitu mekar dan indah. dan jeongin merasa bangga untuk menumbuhkannya setiap hari.
"you're evil. selalu membawaku kesini saat malam dan aku baru tahu dandelion tumbuh disini!" felix berseru protes pada jeongin tapi matanya berbinar menatap dandelion liar yang tumbuh di sekeliling jalan setapak.
"ohh. aku tidak tahu kau suka dandelion?"
"enggak. aku hanya suka lihat kelopaknya terbang. lihat ini."
