Apocalypse 1

105 12 0
                                    

"Phi Tay, coba baca nih ada selebgram yang buat thread tentang konspirasi zombie yang sekarang sedang terjadi," Gun memberikan telponnya pada Tay.

"Phi Tay, coba baca nih ada selebgram yang buat thread tentang konspirasi zombie yang sekarang sedang terjadi," Gun memberikan telponnya pada Tay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini siapa Gun?" tanya Tay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ini siapa Gun?" tanya Tay.

"Dia aktor loh phi, gak tau?" tana Gun heran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia aktor loh phi, gak tau?" tana Gun heran.

"Oh."

"Singkat banget phi jawabnya," Gun menggelengkan kepalanya merasa makin heran.

"Phi Gun percaya sama Phi Jum?" tanya Khao.

"Gak percaya sih Khao, tapi ada benarnya juga sih," Gun berbicara sambil menganggukkan kepalanya.

Tiba-tiba telpon mereka berbunyi dan terdapat notif grup chat mereka.

Tiba-tiba telpon mereka berbunyi dan terdapat notif grup chat mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gudang

Mereka semua berkumpul digudang dan membawa beberapa teralis, dan alat lainnya. Mereka gotong royong menutup akses pintu dan jendela dari luar dengan kuat agar tidak mudah diterobos. Sekitar 1 jam, akhirnya mereka selesai juga.

Sekarang rumah Khao dari luar tampak sangat aneh, tidak apa asal makhluk aneh itu tidak menerobos masuk. Hari sudah sore, Mix dan Khao bertugas memasak untuk makan malam mereka. Sedangkan yang lainnya membersihkan diri dan menunggu di meja makan.

Setelah Mix dan Khao selesai, akhirnya mereka makan malam bersama dengan khidmat.

Setelah Mix dan Khao selesai, akhirnya mereka makan malam bersama dengan khidmat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah selesai, yang kebagian mencuci piring adalah Gun dan Pond. Sedangkan yang lainnya membereskan meja makan agar kembali bersih. Setelah itu mereka bersantai sambil menonton TV.

Baru saja mulai bersantai, tiba-tiba listrik padam total. Jika dilihat dari jendela lantai atas, semuanya menjadi gelap gulita. Dan malah semakin menambah kesan horor, karena mereka tidak bisa begitu jelas melihat apakah mereka akan kedatangan tamu zombie atau tidak.

Rumah Khao memang ada di komplek perumahan yang lumayan jauh dari jalan raya, tapi tetap saja tadi siang mereka sudah melihat ada zombie yang berkeliaran walaupun tidak banyak. Itu juga yang menyebabkan tetangga sekitar lebih memilih mengurung diri di rumah.

"Khao, apa ada senjata tajam selain pisau? Kayu atau tongkat bisbol juga boleh kalau ada. Untuk jaga-jaga saja, takut terjadi sesuatu."

"Kalau kapak dan palu ada phi digudang, kalau senjata tajam cuma hanya ada pisau. Tapi ada pisau daging yang besar."

"Yang lainnya, ambil kapak dan palu berapapun yang ada. Atau kalau kalian menemukan sesuatu yang bisa digunakan untuk memukul zombie itu, ambil saja," Tay memberikan instruksi kepada temannya.

"Oke,phi." Jawab mereka serentak.

"Khao, ayo kita kumpulkan pisau yang ada," ajak Tay pada Khao.

"Khao, ayo kita kumpulkan pisau yang ada," ajak Tay pada Khao

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua barang sudah terkumpul, pisau berbagai ukuran, ada kapak dan palu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semua barang sudah terkumpul, pisau berbagai ukuran, ada kapak dan palu.

"Masing-masing ambil satu pisau kecil," Tay kembali memberi instruksi.

"Kapak hanya ada dua, dan palu ada empat serta pisau daging ada satu. Bagaimana cara membaginya, phi?" tanya Luke.

"Kita bagi kelompok, kelompoknya disamakan saja dengan teman kamar kalian," kata Tay final.

Kelompok Tay : Dua palu.
Kelompok Earth : Satu kapak, satu palu,
Kelompok Pond : Satu kapak, satu palu, Pisau daging.

Mereka memutuskan untuk berjaga secara bergantian, untunglah meski mati lampu rumah Khao ada beberapa titik ada lampu emergency sehingga tidak terlalu gelap. Meskipun demikian mereka tetap waspada karena diluar benar-benar gelap tidak kelihatan sama sekali.


To be continue 💜💜
7/10/21


Thank you for the support, Thank you for voting for this story. 💜💜

ZOMBIE | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang