↭Happy Reading↭
Suasana sore ini masih sama seperti hari-hari sebelumnya, awan hitam masih menggumpal dilangit. Sejak satu minggu sebelumnya, kota seoul sedang diguyur hujan secara terus-menerus.
Namun tetap saja, walaupun sedang hujan orang-orang tetap melakukan aktivitas seperti biasanya.
Veronica Park, gadis bertubuh mungil dengan tinggi 155 itu juga masih berada didepan sekolahnya bersama kedua kakak laki-lakinya. Park jongseong dan park sunghoon, mereka bertiga hendak pulang.
Duduk dihalte bus menunggu hujan reda serta menunggu bus selanjutnya datang, veronica yg duduk ditengah-tengah kedua kakaknya sama sekali tidak mengalihkan atensinya pada layar iphone 13 pro max miliknya. Bahkan kedua kakaknya itu pun dia diami.
"Dek, kamu masih marah?" tanya jongseong, panggil saja jay.
"Gak." jawab veronica cepat,
Hembusan nafas pasrah terdengar dari mulut kedua laki-laki tampan itu, adiknya masih kesal karena mereka tidak menurutinya untuk membeli sebuah boneka bayi.
Alasannya karena boneka itu sangat mirip, bahkan tekstur boneka itu sama persis dengan kulit manusia. Jay dan sunghoon tentu saja takut melihatnya, apalagi jika boneka itu berada didalam rumahnya.
"Dek, bonekanya nyeremin banget loh. Kaya beneran, nanti kalo bonekanya hidup gimana? Ga usah beli ya." bujuk sunghoon
"Kalo kakak ga mau beliin adek boneka itu ya udah ga usah banyak omong. Adek juga bisa beli sendiri." kesal veronica, mematikan ponselnya dan menaruhnya disaku rok. Kebetulan juga bus yg mereka tunggu sudah datang
Langsung saja veronica berlari memasuki bus menghindari guyuran hujan dan tentu saja kedua kakaknya yg menyebalkan. Jay dan sunghoon hanya pasrah saja dan mengikuti adiknya memasuki bus, duduk diantara kanan dan kiri veronika. Sama seperti di halte tadi.
Karena memang itu adalah bus khusus untuk siswa-siswi jadi banyak pasang mata yg tertuju pada ketiganya, terutama jay dan sunghoon.
'Mereka berdua tampan sekali.'
'Ouh, semoga saja salah satunya menjadi pacarku.'
'Ah dua-duanya juga boleh.'
Dan masih banyak lagi bisik-bisikan siswi yg membuat telingan veronica terasa sangat panas, dia paling tidak suka jika ada yg memuji-muji kedua kakaknya seperti itu.
Veronica kemudian melendotkan tubuhnya dilengan kekar jay, tangannya mengganggam erat jari-jemari sunghoon. Membuat siswi-siswi tadi mendesah kecewa
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐛𝐚𝐛𝐲 𝐝𝐨𝐥𝐥 - 𝐍𝐢𝐤𝐢
Viễn tưởngHanya tentang boneka bayi yg bisa berubah menjadi manusia dan hidupnya. @Enhypen Original Story by Emaknya_Ni-ki Wattpad