Disuruh pulang

4 1 0
                                    

Kayla sama langit nihhh👆👆

Jam pelajaran olahraga sudah di mulai dari 15 menit yang lalu sekarang anak kelas XI IPA 2 sedang sibuk mengenai materi bola basket, pak Jerry selaku guru mata pelajaran sedang menerangkan.

"Nah materi kali ini tentang bola basket, pasti kalian dari SMP sudah tidak asing lagi kan? So, mempersingkat waktu silahkan membentuk kelompok masing-masing terdiri dari 5 anak, " Terang pak Jerry di tengah-tengah siswa.

"Cewek cowok pak? " Tanya Aldo

"No, cewek sama cewek, cowok sama cowok nanti kelompok kalian saya tunjuk buat battle, " Terang pak Jerry lagi.

Siswa-siswi kemudian langsung membentuk kelompok yang sudah di intruksikan, Kayla bersama dengan tiara, caca dan juga ketambahan Leona dan Alyssa.

"Oke, semua udah punya kelompok masing-masing. Battle, yang pertama dari kelompok Regan dan juga kelompok Lexan, "

Setelah mendengar intruksi dari pak Jerry kini yang berada di tengah lapangan menyisakan dua kelompok tersebut. Yang lain hanya duduk di pinggir lapangan sambil menonton.

Kelompok Lexan terdiri dari Davino, Richard, Kevin dan ketambahan jeon sedangkan di kelompok sang Ketua basket yaitu Regan sendiri disana ada Dion, Mathew, Nando dan juga Bryan lengkap sudah ada sang Ketua basket dan juga wakil ketua. Bolehkah kelompok Lexan mengibarkan bendera kekalahan dulu?

Tapi pesona dari kelompok Lexan memang tiada tanding, bak seorang raja mereka memang selalu di puja. Regan sepertinya ingin memperlihatkan skill nya kali ini. Beberapa kali dia mendribble bola dan me—shoot dengan tepat. Pesona Regan memang boleh juga, sebenarnya di global jaya school mendapat julukan sekolah penuh cogan. Karena memang disini banyak buat cuci mata.

Kelompok Lexan tidak mau kalah meski sudah tertinggal poin jauh, Davino sudah merebut bola dari Mathew sekarang dia sedang mendribble terus hingga shoot satu poin dia cetak.

Pertarungan yang cukup sengit memang, tapi apa boleh di kata Regan dan Bryan disatukan dua anak emas dari sekolah di bidang basket memang tak di ragukan lagi mereka sandang. Mau bagaimanapun kelompok Lexan ingin mengalahkan ya percuma saja mereka akhirnya kalah.

"Selanjutnya dari kelompok Kayla battle sama kelompok Celine, " Intruksi dari pak Jerry membuat tiara memekik senang,

"Akhirnya lawan kita anak yang cewek banget, " Ucapnya gembira.

Kayla bangkit lalu mencepol rambutnya asal, membuat kaum adam yang ada disana terpana menyaksikan leher jenjang Kayla.

Kelompok Celine terdiri dari geng dia sendiri yaitu Nathalie, michael, melisa dan juga Rachel mereka adalah anak-anak yang selalu memperhatikan fashion dan juga penampilan, tak begitu sulit untuk mengalahkan karena mereka juga tak ingin banyak keringat yang menempel.

Leona terus mencetak poin karena memang dia adalah anggota inti di basket putri, sedangkan kelompok Celine terlihat ogah-ogahan untuk merebut bola dari tim lawan. Giliran Kayla yang mendribble banyak pasang mata yang melihatnya kagum apalagi sekarang bertepatan bel istirahat berbunyi banyak yang datang ke lapangan hanya untuk menonton Kayla bermain basket karena itu sangat jarang.

Di Koridor tepat di depan lapangan basket sendiri ada langit yang menatap Kayla jengah, bisa-bisanya cewek itu memamerkan leher jenjangnya. Langit tidak suka, apalagi sekarang jam istirahat banyak siswa-siswi memperhatikan Kayla dengan terang-terangan.

Kelompok Kayla sendiri mampu mencetak poin lebih unggul daripada kelompok Celine. Peluit berbunyi tanda pertandingan usai.

"Waktu pelajaran olahraga telah selesai silahkan istirahat. " Pak Jerry meninggalkan lapangan basket outdoor

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang