16

1.4K 132 3
                                    

Nathan yang sedang rebahan disofa sehabis pulang dari agensi pun terkejut mendengar kabar bahwa Jefran pingsan disekolah.

Saat dia akan berangkat ke sekolah adeknya HP nya berbunyi pertanda pesan masuk.

Ting

Bang, Jefran udah inget semua katanya

Nathan mengernyit bingung saat membaca pesan dari Arga, daripada dia penasaran dia langsung memencet tombol panggilan.

"Halo"

"Iya bang? "

"Kok bisa Jefran ingat semua? "

"Tadi kepalanya kan kena bola basket terus pingsan kan mungkin ada satu jam atau dua jam lupa, terus pas bangun dia ingatanya kembali lagi"

Jelas Arga panjang lebar diseberang sana.

"Syukur deh, tapi dia gapapa kan?"

"Pusing katanya, tapi lainnya aman"

"Pulang aja minta izin"

"Iye bye bye"

Nathan mematikan telefon nya dan duduk kembali disofa, bukannya dia tidak khawatir terhadap Jefran dia khawatir sangat malahan, dia nanti akan mewawancarai adek adeknya setelah sampai dirumah.

Disekolah

"Masih pusing Jef? " Tanya Arga

Mereka bertiga masih tetap berada di UKS.

"Ho.oh " Ucap Jefran sambil memijit pelipisnya.

"Kita pulang aja, Dip lu minta izin ke guru ya, gua ambil tas kalian dan lu Jef disini aja rebahan" Jelas Arga

Akhirnya Dipta langsung berjalan keluar menuju ruang guru dan Arga pergi menuju kelasnya dan adek adeknya untuk mengambil tas,tersisa Jefran sendiri di UKS dan dia pilih rebahan sambil memejamkan mata.

Beberapa menit kemudian Dipta datang dan melihat Jefran tidur mungkin soalnya dia mejemin mata wkwk.

"Bang tidur kah? " Tanya Dipta hati hati.

"Kagak, pusing gue" Jawab Jefran.

"Heh ayo " Kata Arga yang baru datang dengan nafas memburu.

"Kenapa lu bang? " Tanya Dipta

"Anjir gue cepet cepet nih ayo dah"

Mereka keluar UKS dengan Jefran yang berjalan dengan sangat pelan.

"Jef lu gk akan pingsan kan? "

"Kagak bang, masih kuat gue, gue kan LAKIK"

"Songong banget" Sindir Dipta

"Eh heh lupa minta jemput" Kata Arga sambil menepuk jidatnya.

"Goblok" Kata Jefran sambil mendorong sang abang pelan.

"Astagfirullah berdosa banget" Ucap Arga.

"Telfon bang Nathan aja deh bang" Dipta memberi saran.

Arga menganggukkan kepalanya dan langsung menelfon Nathan.

"Hm? "

"Bang Jemput dong "

"Hm otw"

Sambungan dimatikan sepihak oleh Nathan, hal itu membuat Arga mendengus.

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya Nathan sampai juga. Mereka bertiga langsung saja memasuki mobil Nathan.

"Jef sini senderan di pundak gue" Kata Arga sambil menyenderkan kepala Jefran di pundaknya.

"Ekhem tumben so sweet" Siapa lagi yang nyindir kalau bukan Dipta.

"Diem lu"

"Kok bisa? " Tanya Nathan ambigu

"Kok bisa apanya? " Bingung Arga.

"Kok bisa Jefran bisa inget"

"Kan udah gue jelasin bang tadi di telfon"

Nathan mengangguk anggukkan kepalanya.

***************

"Langsung ke kamar aja Jef" Kata Nathan

"Iya bang "

Jefran berjalan ke kamarnya dengan bantuan Dipta.

"Arga lu hubungi yang lain"

"Siap laksanakan"

Arga langsung menghubungi keluarganya dimulai dari Ayah dan Bunda nya habis itu Vindra lanjut ke Alvian dan Aldi .

"Ga lu bersih bersih badan dulu gue ke atas liat Jefran"

"Okok"

Nathan berjalan ke kamar Jefran dan memasukinya tanpa mengetok pintu terlebih dahulu.

Setelah masuk Nathan melihat Jefran yang tertidur tanpa mengganti seragamnya dan mulutnya terbuka sedikit, membuat Nathan terkekeh.

"Kebiasaan kalo tidur "

"Syukur deh lu udah inget semua nya" Kata Nathan sambil mengusap kening Jefran.

"Istirahat biar pusingnya cepet ilang "

Setelah mengucapkan itu Nathan keluar dari kamar Jefran dan berpaspasan dengan Dipta yang akan memasuki kamar Jefran.

"Jefran udah tidur Dip"

"Hah? Iya kah? Tadi suruh bawain minum"

"Taro dalem aja"

Dipta mengangguk dan berlalu memasuki kamar Jefran.

********

Jefran and Dipta nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jefran and Dipta nih.

Mahendra Family [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang