Mahendra Family [END]

20(END)

Pagi harinya semua melakukan aktivitas seperti biasanya.

"Vindra kamu hari ini masuk kantor, ada meeting penting" Ucap Ayah Mahendra.

"Siap"

"Semua hari ini gk ada yang Free? " Tanya Bunda.

Anak anaknya kompak menggelengkan kepalanya.
Bunda hanya mengangguk angguk.

Arga melihat jam yang ada didinding.

"Yah, bun, bang kita bertiga berangkat sekolah dulu ya, udah jam 06.30" Pamit Arga mewakili kedua adiknya.

"Iya hati hati " Kata mereka bersamaan.

"Jangan buat masalah disekolah" Nasihat Nathan.

"Jangan bolos" Sambung Aldi dan Alvian bebarengan.

"Iya iya abang abangku sayang" Ucap Jefran membuat abang abangnya bergidik.

Disekolah

Mereka bertiga menjadi pusat perhatian selama berjalan di Koridor , terutama Jefran.

"Kenapa sih? Gue tau gue ganteng" Ucap Jefran agak sedikit berteriak.

Dipta reflek menoyor kepala sang abang pelan

"Eh anj, ilang ingatan lagi ntar gue" Kata Jefran pura pura kesakitan.

"Eh jangan dong jangan" Kata Dipta sambil ngetekin kepala Jefran.

"Najis ketek lu bau"

Jefran langsung melepaskan diri dari Dipta.

"Wangi gini di bilang bau, dasar anoa"

Jefran memeletkan lidahnya mengejek.

"Hadeh udah belum berantem nya" Tanya Arga sambil bersedekap dada.

Dipta dan Jefran nyengir, tiba tiba Vano berlari ke arah mereka bertiga dengan nafas terengah engah.

"Heh bener gosipnya? " Tanya Vano tiba-tiba

"Gosip apaan? " Tanya Arga balik.

"Itu gosip kalo Rendi di penjara, iya kah? "

"Iya bener banget seratus persen" Saut Jefran seneng.

"Bentar lu inget Rendi? "

"Inget lah, ingetan gue udah balik lagi" Jawabnya.

"Alhamdulillah wasyukurillah Jefran tengil dah balik" Pekik Vano membuat Ketiga bersaudara itu memalingkan wajah mereka.

"Plis Van biasa aja" Ucap Dipta

"Gue tuh lagi seneng ye Dip"

"Iya dah iye "

Setelah itu mereka berempat memasuki kelas masing masing karena bel masuk sudah berbunyi 2 menit yang lalu.

********

"Heh Jep" Panggil Arga.

Biar saya jelaskan dulu, sekarang Trio Bungsu Mahendra lagi kumpul dikantin tak lupa Vano juga.

"Jap Jep jap Jep, Jefran" Kesel Jefran.

"Nama gue bagus Jefran dipanggil Jep" Dumelnya.

"Nyeh, ambilin kecap di depan lu" Ucap Arga.

Jefran langsung mengambilkan kecap yang diminta Arga.

"Van ada gosip baru gak nih" Tanya Jefran sambil meminum es teh milik Vano.

"Heh es teh siapa tuh yang lu minum? " Sindir Vano dan menjauhkan es teh miliknya dari Jangkauan Jefran.

"Biasa emang bang Jefran kagak mau modal" Ejek Dipta dengan tawanya.

"Jahat banget kalian sama aku" Ucap Jefran mendramatisir.

"Najis bang Jefran alay" Ucap Dipta bergidik

"Heh durhaka"

Setelah itu semua tertawa kecuali Jefran.

Dirumah

"Hoe hoe hoe" Teriak Aldi

"Dimana mana kalo mau masuk rumah tuh salam dodol" Ucap Alvian sambil menoyor kepala Aldi, membuat Aldi mendelik malas .

"Udah sore kok masih sepi ae"

"Dijalan mungkin yang lain"

Tidak lama terdengar suara mobil memasuki pekarangan rumah Mahendra.

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam, eh gue kira Jefran and the geng ternyata bang Nathan"

"Iye gue pulang cepet"

"Hello gaes" Teriak Jefran.

"Nyeh mulutmu minta gue gaplok" Ucap Arga jengkel.

"Emang habis ilang ingatan bang Jefran makin menjadi" Ucap Dipta membuat Jefran mendelik malas.

"Menjadi apa? " Tanya Vindra yang baru datang bersama Ayah dan Bunda.

"Menjadi Alay hahah" Sambung Dipta membuat semuanya tertawa.

"Udah udah sana bersih bersih" Sela Bunda.

"Ho.oh bener sana, biar jagoan jagoan Ayah tambah ganteng" Sambung Ayah.

"Siap laksanakan" Ucap mereka Kompak dan berlari kecil menuju kamar masing masing.

"DIP GUE NUMPANG DI KAMAR LU LAGI" Teriak Jefran dari kamar.

"BANG PLIS DEH JANGAN KAYAK GEMBEL" balas Dipta berteriak juga.

Hal itu membuat Bunda dan Ayah Mahendra tertawa.

Sekarang tidak akan ada lagi yang mengganggu Mahendra Family.

***************

     END

Akhirnya Mahendra Family end juga Yaerobun .
Nih bonus foto anak anak Mahendra.

Makasih ya yang udah baca Mahendra family
Bye bye gaes.