perkara essence

1.1K 174 129
                                    








AUTHOR UP!!!!

SELAMAT MALAM~~


























Jam setengah sepuluh malem, Jeongwoo sama Haruto baru balik. Tadi Jeongwoo ngajak Haruto makan bareng, tapi ditolak sama Haruto.

Alesannya, karna udah malem Haruto ga biasa makan. Biasanya paling telat makan jam enam sore.

Haruto itu ga suka makan malem, ntar gendut katanya. Jadinya dia ga makan malem, pagi pun sarapan buah. Kalo siang mah makan apa aja terserah dia.

"Gamau masuk dulu?" Tanya Haruto sambil ngelepas seatbeltnya.

"Engga deh, udah malem. Waktunya pada istirahat"

"Tapi Haru belum mau istirahat"

Jeongwoo ketawa pelan, "istirahat, cuci tangan, cuci kaki, gosok gigi, abis itu tidur yang nyenyak ya cantik"

Pipi Haruto jadi sedikit memerah dikata cantik sama Jeongwoo.

"Cie, merah pipinya"

Haruto reflek nutup kedua pipinya, "apasih?" Decaknya malu.

"Haha, sini cium dulu" Jeongwoo ngelepas seatbeltnya. Biar lebih gampang cium pacarnya hiya hiya.

"Ga boleh cium cium!"

"Dih galak, dikit aja sini pipinya aja"

"Gamau!"

"Yaudah sana masuk" suruh Jeongwoo.

"Dih, ngusir?"

"Makanya sini cium dulu"

Akhirnya, Haruto ngalah dah mau dicium sama Jeongwoo. Awalnya dia nyodorin pipinya, tapi Jeongwoo malah narik rahangnya dan cup!

Kena deh bibirnya, Jeongwoo mah kalo udah dikasih bibirnya Haruto ga cuma ngecup doang pasti mau yang lebih.

Kaya sekarang, Jeongwoo ngelumat abis bibir Haruto. Padahal juga tadi pas di bukit udah ciuman banyak sampe bibir Haruto bengkak, bahkan sampe sekarang.

Yaudah lah, tambah bengkak aja itu.

Jeongwoo ngelepas ciumannya, dan terakhir dia ngecup bibir Haruto sekali.

"Candu banget sih bibirnya" kata Jeongwoo sambil ngusap bibir bawah Haruto.

Sedangkan yang baru aja dicium nunduk dan senyum malu.

"Masuk gih, sampai jumpa besok di sekolah"

Haruto yang masih nunduk itu langsung peluk Jeongwoo dengan sayang.

"Eh?"

"Jeongwoo, makasih buat hari ini. Haru seneng banget, Haru sayang Jeongwoo" ucapnya pelan.

Jeongwoo bales pelukannya dengan erat.

"Jeongwoo lebih sayang Haru" bisiknya tepat di telinga Haruto.

Setelahnya, Haruto ngelepas pelukannya. Dia masang senyum manisnya, dadah lucu ke Jeongwoo juga.

"Selamat malam, sampai jumpa besok Jeongwoo-nya Haru"

Jeongwoo senyum, abis itu Haruto keluar dari mobilnya dan masuk ke gerbang rumahnya. Baru setelahnya, Jeongwoo gas balik ke rumah.












































Eyes Locked, Hands Locked | JeongharuWhere stories live. Discover now