[✓] PARK HYUNGSEOK HAREM [ Oneshoot HyungSeok Uke ] LOOKISM BL

Nipple Care 2 🍼 🔞 [ Yohan x Hyungseok x Jay ]

D i s c l a i m e r :

Seluruh isi cerita merupakan fiksi belaka. Saya sebagai penulis hanya meminjam karakter milik Park Tae Joon tanpa meraup keuntungan finansial sepeserpun dan hanya di peruntukkan untuk kepuasan pribadi. Seluruh gambar yang di tampilkan juga bukan milik saya.

WARNING : YAOI / OCC
.
.
.
.
.
.
.

P A I R : YOHAN X HYUNGSEOK X JAY

Seoul, 18.12 PM

Hyungseok tak tahu lagi harus bagaimana ia bersikap. Pemuda rupawan itu hanya mampu menengadah. Mengarahkan kepalanya sendiri ke arah belakang sambil memeluk lembut kepala Yohan yang masih terbenam di dadanya, membuat wajah tampan itu semakin menempel.

Sensasi aneh dari tindakan Yohan memang pada awalnya membuat Hyungseok terkejut. Namun tak lama berselang waktu ia justru merasa bahwa apa yang Yohan lakukan itu sepertinya memberikan rasa yang lebih baik dari pada sensasi bengkak sebelumnya.

"Hungh..."

Menunduk untuk menatap wajah tampan Yohan membuat Hyungseok dapat melihat dengan jelas bagaimana temannya itu tengah bermain dengan lidah merahnya. Si tampan itu terus menerus menjilati puncak dada Hyungseok hingga membuatnya mabuk kepayang.

"Y-yohan..sshh..."

"Hmm ?"

"T-tolong hisap lebih keras ! Itu membuat rasanya lebih baik..." Pinta Hyungseok malu.

Yohan segera mendongkak hingga matanya bertemu dengan dua manik Hyungseok dan tersenyum mengiyakan. Pemuda itu menghisap kuat puting susu di mulutnya dan menarik kuat puting susu lain yang menganggur hingga membuat Hyungseok membelalak kaget.

"AH ! Hnnn....k-kenapa kau mencubitku ?" Rengut Hyungseok terkesan manja menjambak surai dark brown Yohan yang hanya menyengir.

"Agar ukurannya mereka tetap sama, Seok-ah !" Ujar Yohan beralibi.

"Jhaa... sekarang kita lanjut ke pengobatan selanjutnya. Tunggu di sini sebentar."

Usai berkata demikian. Yohan membuka kulkas mini di kamar mereka dan mengeluarkan potongan es batu kecil yang ia taruh di dalam gelas. Membuat Hyungseok mengerutkan keningnya heran.

"Untuk apa es batu itu ?"

Yohan tak menyahut. Tetapi pemuda itu justru melepaskan kaos yang sedang Hyungseok gunakan begitu juga dengan celana pendek hitam Hyungseok walau sang empu sempat menolak andai saja Yohan tak blak-blakkan menyebutkan apa yang sedang berusaha Hyungseok sembunyikan.

"Ck, tak perlu malu begitu Hyungseok. Semua pria juga pasti akan tegang saat puting mereka di sentuh. Tak perlu menyembunyikannya di antara sesama lelaki."

Setelah berhasil menelanjangi Hyungseok seperti keinginannya Yohan kemudian mengambil salah satu balok es dan menempelkannya pada area puting Hyungseok yang bengkak. Lagi-lagi Hyungseok tak terbiasa dan berujung membuat pemuda manis itu bergerak gelisah mencoba menjauhkan tangan Yohan darinya.

"Sepertinya kau tak berniat sembuh, Hyungseok ?" Desis Yohan tajam yang seketika membuat Hyungseok menggeleng panik.

Bukan.

Bukan begitu !

"Tanganku bergerak sendiri..." Sahut Hyungseok pelan.

Yohan lantas menjentikkan jarinya, "Ya sudah. Kita ikat saja tanganmu itu di belakang !"

Hyungseok pun mengangguk. Mempercayakan semua prosedur pengobatan pada Yohan yang sudah berada di belakang untuk mengikat lengannya dengan kaos yang sebelumnya Hyungseok pakai.