[✓] PARK HYUNGSEOK HAREM [ Oneshoot HyungSeok Uke ] LOOKISM BL

Rules 🚙🔞 [ Jonggun x Little PHS ]

D i s c l a i m e r :

Seluruh isi cerita merupakan fiksi belaka. Saya sebagai penulis hanya meminjam karakter milik Park Tae Joon tanpa meraup keuntungan finansial sepeserpun dan hanya di peruntukkan untuk kepuasan pribadi. Seluruh gambar yang di tampilkan juga bukan milik saya.

.
.
.
.
.
.
.

[ Base on Lookism Story ]

#Mobil

"Kjuphh...chhph..."

Mulut kecil yang di lapisi bibir pucat merah muda plum itu nampaknya bekerja keras menelan dan terus berupaya menjilati daging keras yang berada di dalamnya.

Bisa mendapat pelatihan bela diri dari seorang Park Jonggun tidaklah mudah. Meskipun pada awalnya memang pria itu yang duluan berkata ingin menjadikan Hyungseok sebagai maha karya terbaik, semua itu ada harganya.

Mengulum kejantanan besar Jonggun sudah menjadi rutinitas sehari-harinya selama sebulan ini.

"Slurruph ~"

Lidah merah muda Hyungseok bermain-main di puncak penis yang terasa asin dan asing di lidah. Entah sengaja menggoda Jonggun yang tengah bergetar hebat menikmati mulut hangatnya atau tidak, Hyungseok hanya menutup matanya tak lagi peduli.

Di dunia ini memang tak ada yang gratis. Dan ini adalah harga yang setimpal untuk kehancuran 4ManCrew.

Jonggun sendiri hanya menatap diam wajah anak laki-laki cantik di selangkangannya. Jari kasarnya membelai lembut pipi bocah berbakat itu penuh sayang.

Jlugh.

Namun tanpa aba-aba pria itu mendorong leher jenjang Hyungseok, memaksa mulut kecil bocah itu menelan seluruh kejantanannya.

Ah...ini, hangat dan terasa enak. Jonggun sangat menyukai mulut kecil ini. Wanita mana pun di luar sana tak bisa memberikan sensasi yang sama dengan anak ini.

Wajah memerah dengan sudut mata yang kini tampak berair itu mendongak menatap Jonggun dari bawah.

'Jonggun menyukai ini !!!'

Sambil menyesap nikotin di antara kedua jarinya telunjuk dan tengahnya, pria tampan itu tertawa kecil mengingat ucapan lelucon Jungoo yang dulu mengatainya berpotensi menjadi seorang Biseksual.

Bukan hanya Jonggun terkejut karena ucapan itu ternyata sungguh terjadi, ia bahkan sama sekali tak berpikir orang yang berhasil merubah arah orientasinya itu adalah Park Hyungseok.

Bocah yang begitu berambisi.

Mata gelap Jonggun menyala. Mana mungkin dia akan melepaskan anak ini lagi. Telapak tangan besar Jonggun mengelus surai hitam legam milik Hyungseok yang masih sibuk menghisapnya kuat di bawah sana.

Kemudian semakin turun....meluncur mengelus punggung kecil yang penuh dengan bekas luka selama pelatihan routine.

PLAK !

Rupanya tamparan kecil di pantat mungilnya membuat bocah yang 'sibuk' itu tersedak dan tanpa sengaja membuat giginya bergesekan dengan daging di mulutnya.

"Uhukk...maafkan aku !"

Jonggun hanya tersenyum menanggapi ucapan permintaan maaf bocah itu sambil mendesis pelan.

Dia kembali menyentuh bokong Hyungseok yang cukup berisi dengan tangan kirinya dan meremas bongkahan daging lembut yang terbalut celana jeans hitam itu.

"Tak apa-apa. Tapi harusnya kau tahu itu tak nyaman."

Hyungseok menoleh dan mengangguk mengerti.

"Kali ini gunakan pantatmu saja, masih banyak waktu untuk memperbaiki teknik mulutmu !" sambung Jonggun sembari menarik bocah itu ke atas pangkuannya.

SRAAT!!

Begitu celana bocah itu di tarik seketika belahan bokong putih yang di padu warna merah muda pucat Sakura terlihat jelas.

Jonggun menghisap leher putih Hyungseok sembari kedua tangan kekarnya bergerak membuka kedua pipi bokong cantik itu ke arah yang berbeda.

Tak butuh waktu lama bagi pria Tan maskulin itu untuk menempatkan kepala kejantanannya ke rute lubang kecil yang berkerut kencang, seolah tak ingin membiarkan Jonggun masuk dengan mudah.

JLEB-!!!

Namun begitu kejantanan itu mulai menerobos masuk ke dalam, rektum kecil itu itu langsung menjepit Jonggun erat seakan takut jika Jonggun akan keluar kembali. Si mungil Tsundere ini, lucu sekali.

"Hnghh !!"

Brengsek.

Rasanya begitu nikmat melebihi kokain.

Jonggun hampir ingin langsung bergerak kalau saja tak memperhatikan wajah meringis bocah di pangkuannya.

Dengan lembut pria yang selalu sangat kaku itu kemudian mengelus lembut pinggang mungil Hyungseok yang melengkung cantik untuk menghiburnya.

"Kenapa begitu takut, hnn ? Ini bukan yang pertama kali Sayang....santai sedikit."

Meski berusaha menghibur anak itu, Jonggun sebenarnya hanya berpura-pura karena pria itu merasa semakin terjepit dia maka semakin baik rasanya.

"Kali ini aku atau kau sendiri, hmm ?"

Hyungseok merunduk membenamkan wajah tampannya di celah leher Jonggun dan kemudian berbisik pelan, "Kamu..."

Begitu Jonggun mendapatkan jawaban yang ia minta, pria itu kemudian mulai menggerakkan pinggulnya naik turun menghujam bokong yang berada di atas kejantanannya.

Pelan.

Teratur.

Lembut.

Semua tempo sangat tertib sehingga Hyungseok langsung beradaptasi dan mendesah lembut tanpa harus memeluk atau pun menggigit bahu si pemilik p*nis untuk mengalihkan rasa sakit seperti yang biasa dia lakukan.

"Mhh...."

Wajah cantik Hyungseok bersemu setiap kali benda keras bergerak masuk ke dalam tubuhnya.

Rasanya sedikit sakit tapi ...selalu di susul rasa yang enak dan membuat tubuhnya bergetar kecil menahan kandung kemih yang hampir lepas kendali.

/Jlogh

/Jlogh

Ya, Hyungseok terus merasakan perasaan ingin pipis dan sesuatu akan keluar dari penisnya tapi bermenit-menit berlalu masih tak ada yang mengalir keluar.

"Ahh...ahh..(suara desah lembut) ~"

Jemari rampingnya tanpa sadar ingin memanjakan benda di antara selangkangannya sendiri dan memaksa benda merah muda itu agar secepatnya mengeluarkan cairan yang terus membuat tubuhnya terasa tak nyaman.

Namun belum sempat Hyungseok benar-benar menyentuh benda tersebut...

CRRTHHH~

...benda itu sudah terlebih dahulu menembakkan cairan hangat yang langsung membasahi seluruh wajah sempurnanya.

Sementara Hyungseok tertegun shock, Jonggun menangkup wajahnya dan mengecup bibirnya sembari tertawa lembut.

"Hari ini ternyata keluar lebih cepat ? Mana yang kau sukai, tempo lembut ini ataukah...kau suka berada di atas, hmm ? Dasar Cowboy nakal."

Blush....(ò_óˇ)

[The end]

28/11/2022