Prolog

11.2K 916 11
                                    

Happy reading kawan😄✨
Btw ini cerita pertama ku tentang transmigrasi fren😀 mon maap klo gaje dan typo mon dimaklumi:v




"Curang lo, bang*at!" Maki seorang lelaki pada gadis yang baru saja menang balapan darinya.

"Dih, lo aja yang lemah, sama cewe aja kalah" Jawab gadis itu santai dengan tersenyum remeh. Sorak sorai yang mengelukan nama gadis itu membuat suasana yang sudah ramai menjadi lebih ramai lagi.

AMANDA!

AMANDA!

"Gue cabut" Ucap gadis benama Amanda itu pada lelaki yang tadi memakinya. Ia melajukan kuda besinya meninggalkan jalanan tempat balapannya tadi.

Gadis itu memacu motor ninjanya dengan kecepatan diatas rata rata, ia tersenyum dibalik helm full face nya, ia sangat menikmati pertandingannya hari ini.

Namun....

TIN TINNNN

BRAKKK

Tubuh, beserta motor gadis itu terpental beberapa meter ke jalanan, kepalanya membentur trotoar hingga darah segar mengalir dari kepalanya. Mobil truk yang menabraknya tancap gas melarikan diri, banyak warga menghampiri gadis yang sudah terkapar dipenuhi darah di pinggir jalan itu.

"PANGGIL AMBULAN!!" Teriak seorang pria paruh baya, pandangan Amanda semakin meredup, keheningan menyelimuti nya, kepalanya berdengung seperti mau pecah.

"Sakittt.... Sakitt.. Apa gue harus mati kayak gini ya...? Baru aja gue seneng menang balapan, masa harus mati." Ringisnya dalam hati, ujung matanya sedikit mengeluarkan cairan bening.

"Bunda sama ayah pasti ngga peduli sama gue, mana gue minjem motornya si Rivan lagi, dia pasti marah marah...."  Batin Amanda, dirinya membayangkan ayah dan bundanya yang lebih memilih pekerjaan dibanding putri mereka yang sekarang terkapar di jalanan, dan Rivan, sahabatnya yang mencak mencak karena motornya hancur. Gadis itu hanya bisa tersenyum kecut,

Kenapa kisahnya tidak seindah kisah kisah di novel, ia ingin tau rasanya di cintai, disayangi. Tetapi semua itu menurut nya hanya halu, because in reality all of that can't happen (karena kenyataannya semua itu tidak mungkin terjadi).

Kemudian semuanya gelap, ia kehilangan kesadarannya.

~o0o~

Ngung ngung....

Suara deru mesin pesawat membuat Amanda membuka matanya.

Tunggu... PESAWAT?!

Amanda menegakkan badannya, dan benar, saat ini ia berada di dalam pesawat kelas VVIP.

Ada yang aneh, kenapa ia tak merasakan sakit? Dan bukannya seharusnya ia sudah mati..? Padahal jelas jelas yang Amanda ingat, ia terkapar dijalanan karena tertabrak truk.

Ia mencubit lengannya, memastikan bahwa ini mimpi atau bukan.

Awss

Ia meringis kesakitan, ternyata ini bukan mimpi?!

Ia melihat sebuah handphone di pangkuannya, ia meraih dan membukanya, kebetulan untuk membuka Handphone itu menggunakan sidik jari, dan ajaibnya sidik jari Amanda sesuai. Amanda membalikkan HP itu, seketika matanya membola sempurna.

Menjadi Sepupu Tokoh Utama 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang