05. Masa lalu

5.9K 489 7
                                    

Yuhuuu, i'm comeback😙 ada kah yang nungguin saya?

Pede banget:v

mon maap klo ada typo🙏

Happy reading guys✨✨✨





Kedua makhluk berwajah rupawan berbeda gender itu tengah menunggu pesanannya di sebuah kedai es krim.

Hening, tak ada percakapan, yang satu sibuk melamun sambil menatap keluar jendela dan yang satunya sibuk dengan handphone nya. Sarah tengah berfikir tentang kisah novel nya yang berjudul Only Yours itu,

"Bang"

Cakra menatap Sarah yang memanggilnya, ia menaikkan sebelah alisnya sebagai pertanyaan.

"Lo kenal Lea ga?" Tanya Sarah, Cakra mengerutkan keningnya, lalu pria tampan itu bertanya

"Lea? Siapa?"

"Ck" Sarah berdecak sebal,

"Mereka belum ketemu secara langsung Toh" batinnya

"Engga, lupain aja" Ucap Sarah malas, Cakra menaikkan sebelah alisnya heran.

Tak lama pesanan mereka datang. Sarah menatap es krim didepannya dengan mata berbinar tak sabar menyantap es krim nya, setelah mengucapkan terima kasih pada pelayan perempuan yang mengantar eskrim nya, ia pun melahap es krimnya. Sedangkan Cakra menatap sepupunya yang asyik menyantap es krim, tak ada 5 menit, eskrim milik Sarah ludes. Sarah mengelap sudut mulutnya yang terdapat es krim, ditatapnya es krim milik Cakra yang meleleh, ia berdecak sebal.

"Kok ga dimakan bang?" Tanya Sarah, Cakra menggeleng pelan, lalu menyodorkan es krim miliknya ke Sarah.

"Buat lo aja, gue ga suka es krim" Ucapnya, Sarah menatap laki laki di hadapannya heran,

"Ga suka es krim terus kenapa pesen Fergusooo?!" Geramnya dalam hati

Sarah mengerucut kan bibirnya, lalu melahap es krim Cakra hingga ludes.

********

Kelas

Sarah mendudukkan diri di bangkunya. Sarah melipat kedua tangannya di atas meja, lalu menidurkan kepalanya diatasnya.

Tak berselang lama Zara pun memasuki kelas dan langsung mendudukkan diri di samping Sarah.

"Lo kenapa Sar?" Tanya Zara menatap bingung gadis yang nampak berantakan di sampingnya.

"Gue tadi malem mimpi buruk" Jelas Sarah menghela nafas frustasi. Ia menegakkan badannya,

"Mimpi itu nyata bangett, tapi gue ga inget gue mimpi apaan setelah bangun, gue nyoba nginget nginget tapi tetep aja" Lanjutnya, ia menjambak rambutnya sendiri hingga membuat rambutnya tak berbentuk lagi. Zara merapihkan rambut Sarah dengan lembut, padahal mereka baru bertemu kemarin, tetapi rasanya mereka sudah seperti bersahabat bertahun tahun lamanya.

"Tenangin diri lo dulu, nih minum" Zara menyodorkan botol air minumnya, Sarah mengangguk patuh kemudian meraih botol milik Zara dan meneguk nya sedikit.

"Thanks Zar" Ucap Sarah dengan senyuman manis terpatri di wajah cantiknya.

"Nah, gini dong, ini baru Sarah yang kemarin gue kenal" Ucap Zara tersenyum menatap Sarah. Sarah terkekeh, mungkinkah Zara bisa menjadi sahabat yang baik untuknya?, tidak seperti mantan sahabatnya di kehidupannya dahulu, cih!, mengingat nya saja rasanya Sarah ingin mencakar wajahnya yang sok polos itu. Sarah menggeram pelan teringat apa yang sudah dilakukan si rubah busuk itu pada dirinya dulu...

*flashback on

Saat ini Amanda duduk di bangku kelas 2 SMP.

Awalnya kehidupan nya di SMP itu membosankan. Tetapi tidak setelah ia bertemu dengan gadis pindahan bernama Belvita arindya cane, gadis cantik yang menjadi sahabat baiknya.

Menjadi Sepupu Tokoh Utama 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang