FRIEND WITH BENEFIT✔️

FWB-16

Ting!

Unknown: good morning bby

Unknown: aku merindukanmu, bisakah kau pergi dengan ku hari ini?

Jisoo mengkerutkan dahinya setelah membaca pesan dari nomor tak dikenal itu.

Jisoo: maaf kau siapa?

Unknown: jeon jungkook

Unknown: kita baru semalam tak bertemu, tapi kau sudah melupakan ku

Jisoo: ah aku mengingatnya

Jisoo: tapi jujur aku sedang tidak bernafsu tuan jeon

Jeon jungkook: tidak masalah, aku hanya ingin bertemu denganmu

Jeon jungkook: aku merindukanmu, jika kau tidak keberatan aku akan menjemputmu nanti dan mengajakmu keluar

Jisoo: baiklah, jemput aku pada pukul 3 sore

Jisoo: di kampus SOPA

Jeon jungkook: baiklah baby

Jeon jungkook: see you❤️

"Eomma aku ingin bertanya soal pertemuan kemarin" jisoo kemudian menyimpan ponselnya di kantong lalu menghampiri dara yang saat ini berada di dapur

"Go ahead"

"Yang kemarin itu—perjodohan?" Tanya jisoo ragu ragu

Bukannya langsung menjawab, eomma jisoo malah menertawakan pertanyaan putrinya itu.

"Perjodohan? Haha... sayang kau sungguh berfikir eomma dan appa akan menjodohkanmu?"

Jisoo mengangguk,"jadi kalian sama sekali tidak menjodohkan ku?"

"Sama sekali tidak sayang. Kami hanya mempertemukan kalian dan ingin kalian berteman, tapi ternyata kalian sudah saling mengenal" balas dara membuat hati jisoo menjadi lega

"Kenapa kau bisa mengira seperti itu? Apa kau benar benar ingin di jodohkan dengan taehyung?" Goda eomma jisoo

"Tidak! Kami berteman baik eomma— kami tidak akan pernah menikah" tegas jisoo

Eomma jisoo hanya mengangguk angguk sambil tersenyum penuh arti.

❤️‍🔥

Taehyung Pov

Pagi ini aku terbangun setelah mendengarkan keributan di dapur, entah tikus atau raksasa man yang saat ini tengah merusak dapurku. Dengan malas aku pun mulai mendudukkan diriku di sisi kasur sebelum memutuskan untuk pergi ke kamar mandi.

15 menit setelah mandi, aku memutuskan untuk bersiap siap menuju kampus lalu pergi ke dapur untuk mengecek kekacuan yang ada disana.

"Oh hai selamat pagi tae!"

Aku mendengus setelah mendengar sapaan jennie, bagaimana bisa aku lupa kalau sekarang aku tidak hanya tinggal sendirian. Semoga saja satu bulan yang suram ini berakhir dengan cepat, karna aku merasa tidak betah tinggal dengan wanita itu.