Taehyung mengajak Jisoo untuk Dinner seraya melihat sunset di pinggir pantai. Suasanya sangat romantis, ditambah lagi saat ini hanya ada mereka berdua disini karena Taehyung sudah menyewa tempat ini khusus untuk mereka berdua dari jauh jauh hari.
"Tae. Apa rencana mu setelah lulus nanti?" Tanya Jisoo pada Taehyung seraya menyuapkan makananya kedalam mulut
"Kembali ke Daegu dan menikah" jawab Taehyung enteng
Jisoo otomatis menoleh kearah Taehyung saat pria itu membicarakan tentang pernikahan. Sejak kapan pria yang paling anti memiliki status dengan siapapun, tiba tiba saja membicarakan tentang pernikahan.
"Itu artinya, kau akan menikah 5 bulan lagi?!" Pekik Jisoo. Mengingat tahun ini akan menjadi tahun terakhir mereka kuliah, membuat keduanya saat ini tengah sibuk sibuknya memeprsiapkan skripsi dan sidang mereka
"Kenapa? Kau mau kita menikah besok? Atau mungkin minggu depan? Katakan saja padaku Jisoo"
Pipi Jisoo refleks bersemu merah setelah mendengar pertanyaan Taehyung barusan. "K-kita?"
"Tentu saja. Kita. Kau dan aku, akan menikah. Ada apa? Kau tidak mau menikah dengan ku?" Tanya Taehyung lesu
"A-aniya. Maksudku, siapa yang tidak mau menikah" sahut Jisoo tergagap karena jantungnya berdetak sangat kencang, dan membuatnya menjadi tidak fokus
"Jadi? Kau mau?" Ulang Taehyung
"Menurut apa aku punya alasan untuk menolakmu?" Sahut Jisoo membuat Taehyung langsung mengukir senyuman di bibirnya
"Tentu saja tidak ada dan tidak boleh menolak" balas Taehyung mutlak
"Kau tadi baru saja melamarku?" Tanya Jisoo karena merasa lamaran Taehyung sama sekali tidak romantis
Taehyung menganggukkan kepalanya, kemudian menepuk keningnya. "Astaga pabo! Cincinnya"
Buru buru ia mengeluarkan sebuah kotak cincin dari dalam kantongnya kemudian mulai memposisikan dirinya berjongkok dengan satu kakinya dihadapan Jisoo.
"Jisoo. Terimakasih karena selalu bersamaku. Kau adalah teman yang baik dan selalu ada disisiku. Kau lah satu satunya orang yang paling mengenalku bahkan lebih dari diri ku sendiri"
"Maafkan sikapku yang selalu menghindari perasaanku padamu. Ku harap kau mau memaafkan segala kesalahanku selama ini dan tetaplah menjadi temanku"
"So, Jisoo will you marry me and be my best friend for life" tanya Taehyung seraya menatap Jisoo penuh harap. Ia sangat berharap jawaban Jisoo tidak mengecewakan dirinya
"Apa kau mencintaiku atau kau menikahiku karena bayi ini?" Tanya Jisoo penasaran
Taehyung tidak langsung menjawabnya dan beralih memasangkan cincin tersebut di jari manis Jisoo.
"Tentu saja karena aku mencintaimu. Bukan kah aku sudah mengatakannya kemarin, bahkan sebelum kau dinyatakan hamil oleh dokter. Aku sudah mencintai mu sebelum bayi kita hadir Jisoo" Taehyung mengungkapkan perasaannya dengan cara yang paling tulus, berharap Jisoo akan mempercayai ketulusannya kali ini
Jisoo ingat saat saat itu. Taehyung tiba tiba saja mengatakan saranghae. Namun ia tidak langsung percaya dengan ungkapan itu dan menduga kalau ia tengah bermimpi karena Taehyung hanya mengucapkannya satu kali.
"Kau fikir kenapa aku tidak mengatakannya dari kemarin? Karena aku menunggu saat yang tepat agar bisa melamarmu sekaligus. Aku memang sengaja tidak mengajakmu berpacaran karena aku ingin langsung menikahimu"
Blush. Pipinya seketika berubah menjadi merah setelah mendengar ucapan manis Taehyung. Setelah Jisoo fikir fikir, ternyata Taehyung sangat gesit jika menyangkut hubungan seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND WITH BENEFIT✔️
FanficRated [18+] ⚠️ Persahabatan baik diantara Jisoo dan Taehyung, kini sudah berubah menjadi partner ranjang untuk memuaskan hasrat satu sama lain. *BUDAYAKAN VOTE SAAT MEMBACA❗️