Fast forward
Waktu berjalan lebih cepat dari yang mereka duga. Taehyung dan Jisoo kini sudah merampungkan pendidikan S1 mereka dan akan melaksanakan wisuda minggu depan. Tetapi sebelum keduanya resmi menjadi sarjana, Taehyung dan Jisoo sudah memutuskan tanggal pernikahan mereka yang akan dilaksanakan sebelum wisuda.
Keduanya juga sudah mendapatkan restu dari kedua orang tua mereka. Walaupun pada awalnya mereka sempat di tentang karena, mereka dianggap masih terlalu dini untuk menikah. Seandainya saja orangtua mereka tau kalau Jisoo sudah hamil duluan, mungkin mereka akan langsung dinikahkan hari itu juga.
Namun Taehyung tidak mau pernikahan sehidup sematinya dilaksanakan terburu buru. Ia ingin acara pernikahan yang sakral namun tetap sederhana.
"Cincin, Altar—"
"Tae, kau sudah mengurus gaun pernikahan kita kan?" Tanya Jisoo pada Taehyung yang saat ini tengah sibuk merebahkan kepalanya diatas paha Jisoo
"Umm hm" balas Taehyung seraya menatap Jisoo yang saat ini terlihat sangat serius mengurus pernikahan mereka yang akan dilangsungkan 5 hari lagi
"Menurutmu, dekorasi mana yang cocok untuk kamar pengantin kita? Yang ini atau ini?" Jisoo bertanya pada Taehyung seraya menunjukkan dua foto kamar pengantin yang ada di tabletnya
"Mau yang pertama atau kedua, kasur itu akan tetap berakhir berantakan saat kita bercinta nanti" sahut Taehyung membuat Jisoo berdecak. Ia pun kembali fokus pada tabletnya dan mulai memilih dekorasi kamar pengantinnya
Mereka berencana untuk melakukan sederhana mereka di sebuah venue yang terletak di pulau daegu, kota kelahiran Taehyung. Kemudian untuk pesta pernikahannya, Jisoo memilih kota kelahirannya yakni Jeju untuk tempat resepsi mereka.
Mulai dari venue, hotel, hingga pantai yang akan dijadikan tempat resepsi mereka sudah Taehyung atur jauh jauh hari. Namun malam ini Jisoo masih saja sibuk mengurus semua itu, membuat Taehyung merasa kesal karena diabaikan.
"Berhenti mengurus pernikahan kita. Aku sudah mengurus semua gedungnya kemarin, sekarang waktunya kau memanjakan calon suami mu ini" ucap Taehyung yang kemudian merampas tablet Jisoo kemudian menaruhnya diatas meja
Jisoo sudah akan melayangkan protes namun Taehyung buru buru membungkam mulut Jisoo dengan ciuman panasnya.
Jisoo tentunya tidak bisa menolaknya dan mulai mengimbangi permainan Taehyung. Posisi mereka yang awalnya masih duduk manis di sofa, kini sudah berubah menjadi berbaring.
Taehyung merubah posisinya menjadi menindih tubuh Jisoo tanpa melepaskan pangutan mereka. Taehyung terus mencium intens bibir Jisoo, ia bahkan sudah berhasil melesakkan lidahnya masuk kedalam rongga mulut Jisoo.
Setelah cukup lama bergulat lidah, Taehyung melepaskan pangutan mereka setelah mendapatkan remasan pelan di tengkuknya menandakan ia mulai kehabisan nafas.
"Tae, kita baru melakukannya tadi pagi" bisik Jisoo saat Taehyung mulai membuka kancing baju piyama nya
Ya malam ini Jisoo memang menggunakan piyama bukan lingerie. Ia sengaja agar Taehyung tidak menyerangnya. Namun ternyata Jisoo salah besar, nafsu Taehyung bahkan tetap membara walaupun ia sudah mengenakan piyama seperti sekarang.
Jadi bukan salah Jisoo karena dia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk tidak tampil mencolok malam ini. Memang pada dasarnya Taehyung itu adalah seorang hyper— jadi, hanya dengan berciuman dengan Jisoo saja ia sudah merasa horny.
"Babe please.." Taehyung langsung memasang wajah memelasnya dihadapan Jisoo
Jisoo mendengus seraya memutar bola matanya. Taehyung yang melihat itu pun lansung tersenyum lebar dan memberikan satu kecupan kilat di bibir Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND WITH BENEFIT✔️
FanfictionRated [18+] ⚠️ Persahabatan baik diantara Jisoo dan Taehyung, kini sudah berubah menjadi partner ranjang untuk memuaskan hasrat satu sama lain. *BUDAYAKAN VOTE SAAT MEMBACA❗️