Jisoo melirik kearah Taehyung yang saat ini tengah tertidur diatas meja padahal dosen masih sibuk menjelaskan materi di depan sana. Jisoo tidak tega membangunkannya karena pria itu tidur dengan sangat nyenyak.
"Saya rasa cukup untuk hari ini, selamat siang"
Setelah dosen keluar dari kelas, Jisoo kemudian beranjak dari kursinya untuk pergi ke toilet karena tiba tiba merasa mual lagi. Ini sudah hari keduanya ia mengalami gejala semacam masuk angin begini. Padahal Jisoo sudah makan dengan tepat waktu. Tadi pagi, ia bahkan sempat sarapan terlebih dulu tapi kenapa Jisoo masih merasa mual.
Sementara di dalam kelas, Taehyung langsung terkejut saat tidak menemukan Jisoo di sisinya. Buru buru ia beranjak dari kursinya kemudian mulai mencari keberadaan wanita itu. Fikirannya langsung tertuju pada toilet, ia berfikir Jisoo pergi kesana. Jadi Taehyung putuskan untuk langsung mengeceknya disana.
Dan benar saja saat sampai di toilet, ia menemukan Jisoo tengah terduduk lemas sambil bersandar di dinding toilet. Wajahnya dipenuhi keringat, membuat Taehyung menjadi panik dan langsung mengangkat tubuh Jisoo untuk keluar dari kamar mandi.
"Gwenchana? Kenapa kau bisa sampai begini?" Tanya Taehyung cemas seraya menatap wajah Jisoo. Matanya memang sudah terpejam namun dia tidak pingsan
"Kepalaku pusing" Keluh Jisoo
"Kita ke rumah sakit sekarang" putus Taehyung membuat Jisoo menggelengkan kepalanya
"Ini sudah dua hari kau mengalami hal semacam ini Jisoo. Kita harus memeriksanya" final Taehyung dan langsung menggendong tubuh Jisoo masuk kedalam mobilnya
"T-tapi kita masih ada kelas nanti siang" Jisoo masih kekeuh menolak karena ini masih terlalu pagi untuk meninggalkan kampus
Taehyung tidak memperduliman ucapan Jisoo dan langsung menyetir mobilnya keluar dari kampus. Persetan dengan kuliah, bagi Taehyung yang terpenting sekarang adalah kesehatan Jisoo.
•••
Dokter saat ini tengah sibuk menangani Jisoo, sementara Taehyung hanya terduduk dengan cemas melihat Jisoo yang saat ini tengah diperiksa oleh dokter itu.
"Sudah berapa hari anda mual mual nona?" tanya sang dokter
"Ini baru hari kedua" jawab Jisoo
Sang dokter nampak menganggukkan kepalanya, "anda sudah datang bulan?" Tanya nya lagi
Jisoo menggeleng ragu, "b-bulan ini belum"
Dokter itu kemudian meninggalkan Jisoo yang masih terbaring diatas brankar kemudian kembali lagi sambil membawa sebuah testpack di tangannya.
"Tolong gunakan ini nyonya" suruh sang dokter membuat Jisoo sedikit shock
"A-aku hamil?" Tanya Jisoo
"Ini hanya untuk memastikan nyonya" jelas sang dokter
Jisoo kemudian beralih menatap Taehyung seakan akan berkata "bagaimana ini?", Taehyung yang mengerti kecemasan Jisoo pun mengisyaratkannya untuk tenang dan tidak perlu berlebihan saat memikirkan hasilnya nanti.
Setelah meyakinkan dirinya, Jisoo pun mulai masuk kedalam kamar mandi seraya membawa testpack di tangannya.
Sementara itu diluar sana Taehyung sendiri sebenarnya sudah was was menunggu hasilnya. Taehyung sebenarnya tidak peduli mau hasilnya positif atau negatif, yang ia fikirkan adalah bagaimana caranya ia bisa bertanggung jawab atas anak mereka nanti.
Klekk
Jisoo keluar dari kamar mandi dengan wajah tenang nya, kemudian langsung menyerahkan hasil testpacknya pada sang dokter.
"Bagaimana?" Tanya Taehyung penasaran
"Saya masih tidak bisa membacanya karena garis ini terlalu samar" komentar sang dokter saat melihat garis kedua dari testpack itu masih terlihat samar samar
"Sebenarnya saya masih ragu untuk mengatakan kalau nyonya Jisoo hamil. Tapi jika melihat dari gejalanya dia memang seperti sedang hamil" sambung sang dokter
"Jadi? Bagaimana dokter?" Tanya Taehyung yang sudah sangat penasaran dengan hasilnya
"Untuk saat ini, saya hanya bisa mengatakan kalau nyonya Jisoo tidak hamil. Mungkin gejala yang ia alami akhir akhir ini hanya penyakit lambung, atau biasa disebut gejala hamil palsu" jelas sang dokter
Jisoo yang mendengarnya pun langsung bernafas lega.
"Tapi, hal ini juga tidak menutup kemungkinan kalau nyonya Jisoo hamil. Saya sarankan, nyonya Jisoo unyuk melakukan test kehamilan lagi setelah 3 hari kedepan dengan menggunakan beberapa jenis testpack yang berbeda beda agar bisa memastikan"
Taehyung mengangguk paham, jadi dia harus membelikan Jisoo banyak testpack nanti. Jisoo yang melihat Taehyung hanya mengangguk anggukkan kepalanya saja langsung keheranan.
Kenapa pria itu terlihat sangat patuh sekali? Apa jangan jangan dia akan benar benar membeli berbagai macam testpack untuk dirinya?
"Saya sarankan juga, untuk melakukan testpack di pagi hari setelah bangun tidur, karena hasilnya pasti akan sangat akurat" sambung sang dokter
"Terimakasih dok" ucap Taehyung seraya menjabat tangan sang dokter
"Oh iya dan ini adalah resep obat anti mual dan vitamin untuk nyonya Jisoo. Semoga lekas sembuh" Ujar sang dokter seraya tersenyum
Taehyung langsung mengambil resep obat tersebut kemudian melangkah keluar dari ruangan tersebut diikuti oleh Jisoo.
"Aku lega kalau itu hanya gejala palsu" ucap Jisoo tiba tiba
"Aku—juga" sahut Taehyung
Setelah menembus obat obatan Jisoo mereka langsung pulang ke apartemen agar Jisoo bisa beristirahat. Taehyung melarangnya untuk kembali lagi ke kampus, jadi Jisoo hanya sendirian di apartemen karena Taehyung harus kembali ke kampus.
Mood bgt bacain komenan kalian di chapter sebelah. Yang jawabannya bener coba angkat kaki ☺️🦶🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND WITH BENEFIT✔️
FanfictionRated [18+] ⚠️ Persahabatan baik diantara Jisoo dan Taehyung, kini sudah berubah menjadi partner ranjang untuk memuaskan hasrat satu sama lain. *BUDAYAKAN VOTE SAAT MEMBACA❗️