FWB-29

3.8K 258 39
                                    

Keesokan paginya, Jisoo dilarikan kerumah sakit karena merasakan sakit di perutnya. Beruntung Taehyung bangun lebih awal tadi pagi, karena mendengar Jisoo mengerang kesakitan seraya memegangi perutnya.

Taehyung panik, tentunya. Apalagi ini adalah pertama kalinya dia menjadi seorang ayah. Ia takut sesuatu terjadi pada bayinya saat melihat Jisoo kesakitan seperti itu. Taehyung awalnya malah berfikir kalau Jisoo sudah akan melahirkan, namun jika mengingat usia kandungannya bahkan belum genap 2 bulan. Bagaimana bisa dia melahirkan.

"Bagaimana dok keadaan kekasih saya?" Tanya Taehyung dengan raut paniknya saat melihat dokter yang menangani Jisoo keluar dari ruangannya

"Kondisi nyonya Jisoo sudah lebih baik. Perutnya sudah tidak lagi kram, setelah ini saya mohon untuk lebih waspada pada saat bercinta" peringat sang dokter

"Karena Seks berlebihan bisa berakibat buruk untuk bayinya" sambung sang dokter membuat Taehyung hanya bisa tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuknya

"Kalau begitu saya permisi" pamit sang dokter. Setelah kepergian dokter itu, Taehyung langsung melegang masuk kedalam ruangan Jisoo. Sesampainya di dalam ia mendapati sang kekasih, maksudnya sang tunagan tengah tertidur diatas ranjangnya

Taehyung kemudian mengambil tempat untuk duduk di sisi ranjang Jisoo. "Mianhae"

Tanpa Taehyung ketahui, ternyata Jisoo tidak tertidur. Buktinya ia langsung membuka matanya saat mendengar permintaan maaf Taehyung barusan.

"Tidak mau! Aku masih marah dengan mu! Gara gara dirimu, aku dan bayiku harus merasakan kram perut ini"

"Aish maafkan aku. Bayiku sayang, kau mau kan memaafkan daddymu ini?" Tanya Taehyung seraya mengusap usap perut Jisoo yang masih rata

"Tidak mau!" Sahut Jisoo dengan suara bayi yang ia buat buat

Taehyung berdecak, "Baiklah baiklah, kau sedang ngidam apa sekarang?"

Jisoo nampak berfikir. "Aku sedang ingin.. mencium bau deterjen"

Taehyung menepuk jidatnya karena tak habis fikir. apa semua ibu hamil memang aneh seperti Jisoo?

"Makanan?"

Jisoo nampak berfikir lagi. "Cheesecake jepang"

"Tapi aku tidak mau beli disini! Aku mau yang asli dari jepang!"

"Tentu! Aku pasti akan membelikan cheese cake yang diimpor langsung dari jepang" sahut Taehyung

"Aniya! Aku mau ke jepang dan membelinya sendiri titik!" Permintaan Jisoo mutlak dan tidak bisa diganggu gugat, membuat Taehyung kepusingan sekarang.

Bukannya tidak mau membawa Jisoo ke Jepang, hanya saja minggu depan mereka sudah sidang skripsi, bagaimana mereka bisa liburan dengan damai jika terus dibayangi oleh sidang itu.

Taehyung kemudian mendengus, ibu hamil selain aneh ternyata mereka menyebalkan juga ya.

"Kalau kau tidak mau, kau hanya cukup berjanji padaku" Sela Jisoo saat melihat Taehyung terdiam sangat lama

"Baiklah katakan, aku pasti akan menepatinya" sahut Taehyung cepat. Demi bisa mendapatkan maaf dari Jisoo

"Kau harus berjanji untuk tidak menyentuh ku selama hamil—kau tau ini kebaikan bayi kita, jadi kau mau kan berjanji padaku?" Tanya Jisoo

Mata Taehyung langsung melebar setelah mendengarnya. Bagaimana dia bisa hidup selama 9 bulan tanpa adanya jatah dari Jisoo. Tidak, itu tidak boleh sampai terjadi, atau Taehyung akan kehilangan gairah untuk hidup.

"Kita ke jepang malam ini" putus Taehyung final, membuat Jisoo langsung bersorak bahagia

"Yess!"

FRIEND WITH BENEFIT✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang