Hujan

1.5K 224 84
                                    

Hari ini langit jakarta mendung sedari pagi, sahut-sahutan gemuruh pun beberapa kali terdengar, namun hujan belum juga turun, hawa sekitar yang biasanya lembab kini menjadi agak sejuk tak seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini langit jakarta mendung sedari pagi, sahut-sahutan gemuruh pun beberapa kali terdengar, namun hujan belum juga turun, hawa sekitar yang biasanya lembab kini menjadi agak sejuk tak seperti biasanya.
Malam setelah Show 1 selesai, Ara segera berganti baju untuk bersiap-siap bertemu dengan Chika.
Namun sekarang ini ia masih berada di ruang ganti theater, berdiri dibelakang Fiony dengan tangan yang sibuk menata rambut seorang gadis didepannya itu.
Disaat mereka masih sangat dekat, Ara memang seringkali menjadikan rambut fiony sebagai bahan eksperimennya, ia juga sering memberikan saran soal style rambut seperti apa yang cocok untuknya sebelum nantinya Fiony setuju dan menggunakannya untuk perform theater, ini adalah salah satu kebiasaan Ara yang sudah sangat jarang ia lakukan, tentunya jauh dalam hati fiony ia merasa sangat senang

"Kamu mau pergi sekarang?" Tanya Fiony sambil menuangkan Cleanser ke kapas dan mulai membersihkan sisa make up diwajahnya

"Emm.. bentar lagi deh" Jawab ara yang masih sibuk dengan rambut Fiony, "kamu tuh kalo diginiin cocok loh fio, perform besok kaya gini aja"

Fionypun melirik kearah rambutnya melalui cermin meja rias yang menampakan bayangan mereka berdua, "hm oke.. Tapi nanti deh buat Request hour aja... omong-omong kalian mau ketemuan dimana ?"

"Cliq cafe"

"Oh.. Udah makin malem loh ra, kamu nungguin apa lagi?"

"Kak Chika masih dijalan, katanya agak macet, jadi dia bilang ke aku jangan pergi dulu, karna takut nunggunya kelamaan, nanti dia kabarin lagi"

"Oh.. Emangnya rumah kak Chika jauh banget ya dari cliq cafe ? Kenapa gak pilih tempat yang deketan aja ?"

"Kalo dari rumahnya sih gak terlalu jauh, tapi dianya lagi gak dirumah, katanya sih baru pulang dari acara kontes fotografi didaerah mana gitu aku lupa, bareng temennya"

*deg* jantung Fiony berdegup, tangannya yang tengah menghapus makeupnya pun seketika berhenti, "maksudnya? dia ketemu kamu bareng temennya ?"

"Ngga tau sih , dia gak bilang soal itu"

"Mending kamu tanya dulu deh ra"

"Emm gak usahlah lagian gapapa kali ini kan bukan kencan"

"Tapi kan ini momen yang paling kamu tunggu, harusnya ini spesial antara kalian berdua"

Ara berpikir sejenak dan menyadari bahwa alasan Fiony benar, "yaudah aku tanya dulu deh," Ia pun segera menanyakannya lewat chat dan beberapa saat segera ada balasan

"Gak fio, katanya cuma nganter karna kebetulan satu jalur"

Fiony segera menghela nafas lega, ia merasa pemikirannya tadi terlalu bodoh, tentu saja Chika tak akan melakukan itu, bahkan mungkin dia sudah mengakhiri semua hubungannya dengan gadis itu, "kamu gak siap payung kah ? di luar mendung banget loh ra, gak takut keujanan?"

Ara melepas tangannya dari rambut Fiony kemudian duduk di kursi sebelahnya "kehujanan pun gak papa Fio"

"Nerbener kamu ya, udah gak sabaran banget keknya, tapi jangan abai sama kesehatan sendiri ra"

After Goplay 2 [ChikAra]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang