Bagian 1: Slime
Taeyong sedang melompat lompat dikasur. Jam menunjukkan pukul 1 siang, dimana anak anak seumuran Taeyong baru saja pulang sekolah.
Anak sekolah dasar tersebut mengambil slime yang tepat berada di meja belajarnya. Hanya melihat. Hanya melihat. Hingga-
"AAAAAAAA MAMAAA ANAKMU SANGAT BAHAGIA MAH" Teriakan Taeyong menggema di kamar kecilnya.
Taeyong membuka kotak slime special tersebut dan mulai memainkannya, jangan lupakan senyum cantiknya yang tidak pernah luntur.
Belum lama, Taeyong mendengar suara dering handphone. Memutar bola matanya malas, Taeyong kesal sendiri dengan orang yang menelpon dirinya.
Taeyong berjalan menuju kasurnya, membuka tas dan mengambil handphone yang sejak tadi berdering.
Dan- baiklah, Taeyong tidak akan marah kepada sosok yang menelponnya.
"Hai, Jisung ada apa?" Taeyong tersenyum senyum sendiri.
"Oh, slimenya udah di aku kok. Makasih banyak yaa, warna slime nya cantik hehe"
"Cantikan aku? Eh engga juga deh"
"Kamu mah bisa aja"
Taeyong asik dengan obrolan di telepon itu, hingga dia tidak sadar ada bocah 3 Tahun sedang mengintip Taeyong dari celah pintu kamarnya. Ralat; bukan mengintip Taeyong tapi slime di meja Taeyong.
"JEJEEEEE" Taeyong turun dari lantai atas, seragamnya sudah berganti menjadi baju lengan pendek dan celana pendek diatas lutut.
Ia turun dan langsung menggendong sosok kecil yang sedang bermain main dengan slime pemberian Jisung. Enak saja! Itukan hadiah spesial Jisung yang udah nabung seminggu buat Taeyong!
Taeyong tidak bisa marah dengan sosok itu, ia menggendongnya dan melayangkan di udara; membuat sosok tersebut tertawa geli.
Taeyong menciumi pipi bocah tersebut, meluapkan rasa kesal sekaligus rasa sayangnya kepada sang ponakan; Jaehyun.
"Kamu tuh, kenapa ngambil slime aunty?!" Taeyong menukikkan alisnya membuat wajah marah.
Namun sosok digendongannya malah tertawa dan mulai menciumi aunty nya. Hal itu membuat wajah Taeyong memerah,
"Bisa bisanya kamu!! Giliran mau dimarah pasti nyium nyium" Taeyong menciumi perut Jaehyun, membuat sang empu lagi lagi tertawa kegelian.
Taeyong duduk di sofa, dengan posisi Jaehyun masih dipangkuannya dan berhadap hadapan dengan Taeyong.
Taeyong gemas dengan bocah ini, ia mempunyai pipi yang gembul dan dimple sebagai penghias. Saking gemasnya, Taeyong mulai mencubiti wajah Jaehyun yang mrmbuat bocah itu marah dan malah menggigit leher Taeyong.
"ASTAGA! Jeje kamu jadi vampir?!"
Taeyong berteriak teriak tidak jelas, walau sebenarnya gigi Jaehyun tidak begitu sakit tapi tetap saja! Jaehyun melepaskan gigitannya dan mencubiti bagian leher yang tadi ia gigt.
Taeyong mengambil handphone disakunya, ia menggeser lockscreen untuk membuka kamera
"JEJEEEEE KAMU- ADUH!"
Taeyong kaget setengah mati, Jaehyun berhasil membuat ruam kemerahan karna gigitan dan cubitan keras yang juga didukung oleh warna kulit Taeyong yang membuat warna merahnya sangat kontras.
Jaehyun menepuk tangannya, sedikit melompat lompat dalam pangkuan Taeyong. Ia tersenyum lepas, membuat kedua dimple nya terlihat dan matanya menjadi bulan sabit.
"Onty, ucu hihihi"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Aunty
RomanceHubungan rumit tentang seorang ponakan dan Aunty nya. SEMI BAKU//JAEYONG